Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UPDATE Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-45: Rusia Kurangi Serangan

Berikut update situasi militer perang Rusia vs Ukraina pada hari ke-45. Pasukan Rusia dikabarkan mulai kurangi serangan.
Anggota pasukan pro-Rusia melakukan penggeledahan di sebuah rumah selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota pasukan pro-Rusia melakukan penggeledahan di sebuah rumah selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). REUTERS/Alexander Ermochenko

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia pada dasarnya telah mengurangi secara drastis semua operasi ofensif di sebagian besar arah pada hari Sabtu, membatasi diri hanya pada serangan skala kecil di kota-kota Ukraina. Berikut update situasi militer perang Rusia vs Ukraina pada hari ke-45. 

Pasukan Ukraina dilaporkan menangkis serangan Rusia ke arah Barvinkove dan Slavyansk. Namun, situasi di daerah itu tetap kritis. Dilansir Militaryland pada Minggu (10/4/2022) wilayah Ukraina seperti Rubizhne, Novotoshkivkse dan Popasna tetap menjadi titik terpanas di Oblast Luhansk.

Kemudian, tentara Rusia terus menembaki Vuhledar, Marinka dan Avdiivka. Sementara pasukan Ukraina memukul mundur serangan musuh ke arah Malynivka.

Selain itu, pasukan Ukraina menyerang musuh yang ditempatkan di pelabuhan selatan, menghancurkan dua truk Rusia. Di sisi lain, situasi di bagian lain Mariupol masih diselimuti kabut perang.

Dilansir Aljazeera, Minggu (10/4/2022) dikabarkan Rusia menyerang sekolah, dua bangunan di timur Sievierodonetsk, kata pejabat setempat. Penembakan Rusia telah menghantam sebuah sekolah dan dua gedung tinggi di kota Sievierodonetsk di wilayah Luhansk, Ukraina yang terkepung, kata otoritas setempat.

“Untungnya, tidak ada korban,” tulis gubernur wilayah itu Serhiy Gaidai di Telegram, menambahkan bahwa dua orang lanjut usia telah diselamatkan.

Dalam unggahan sebelumnya di media sosial, Gaidai juga mengatakan bahwa sembilan kereta api akan disiapkan warga untuk mengungsi dari wilayah tersebut.

Penembakan Rusia menjebak penduduk Mariupol

Penembakan oleh pasukan Rusia di pelabuhan utama Mariupol di Ukraina di Laut Azov telah meruntuhkan beberapa koridor kemanusiaan, membuat lebih sulit bagi orang untuk pergi.

Tidak jelas berapa banyak orang yang masih terjebak di kota itu. Perlu diketahui, kota Mariupol berpenduduk 430.000 jiwa sebelum perang. Pejabat Ukraina menyebutkan jumlahnya sekitar 100.000, tetapi awal pekan ini, pejabat pertahanan Inggris mengatakan 160.000 orang masih terjebak di kota itu.

Pasukan Ukraina telah menolak untuk menyerahkan kota itu, meskipun sebagian besar telah diratakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper