Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Otak di Balik 'Penipuan' Trading Binomo ada di Rusia

Otak di balik kasus penipuan berkedok trading Binomo ada di Rusia.
Indra Kenz, afiliator Binary Option Binomo menyampaikan permintaan maaf kepada masyarkat saat ditampilkan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022) - ANTARA/Laily Rahmawaty.
Indra Kenz, afiliator Binary Option Binomo menyampaikan permintaan maaf kepada masyarkat saat ditampilkan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022) - ANTARA/Laily Rahmawaty.

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengugkap bahwa otak di balik penipuan trading Binomo ada di Rusia.

"Sementara begitu ya (di Rusia)," kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara, dikutip Jumat (8/4/2022).

Polisi belum memperinci soal status kewarganegaraan status orang tersebut. Kendati demikian, mereka mengklaim telah mengantongi identitas bos aplikasi Binomo yang diduga berada di Luar Negeri.

"Sudah ada, tapi warga negara asing, sedang berada di sana, di luar negeri. Masih didalami, karena kan terkait Binomo kalau di luar negeri kan soalnya legal. Bukan kewenangan otorisasi kita (penangkapan)," imbuhnya.

Sebelumnya, Bareskrim telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo.

Mereka adalah, Indra Kesuma alias Indra Kenz selaku afiliator, Brian Edgar Nababan selaku Manager Development Binomo, Wiky Nurhalim dan Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich selaku guru trading Indra Kenz.

Brian Edgar disebut sebagai orang yang membawa masuk Binomo ke Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper