Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) dilaporkan positif Covid-19 usai melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Riyadh, Arab Saudi pada akhir Maret lalu.
Kunjungan Risma ke Riyadh, Arab Saudi, pada akhir Maret lalu adalah untuk menghadiri acara Kongres Kewirausahaan Global (GEC). Saat ini, Risma diketahui sedang menjalani isolasi mandiri dan tidak menunjukkan gejala yang parah.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial Harry Hikmat dalam Rapat Koordinasi Nasional Upaya Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas yang disiarkan di kanal Youtube Kemensos, Selasa (5/4/2022).
"Perkembangannya semakin baik, beliau tidak mengalami hal-hal yang mengkhawatirkan. Komunikasi dengan kami lancar, arahan-arahan beliau dapat kita terima dan beliau memang isoman di rumah. Mohon doanya," kata Harry menjelaskan mengapa Risma tidak hadir di acara tersebut.
Menurutnya, di sela-sela kegiatan ke Riyadh, Risma sempat menemui puluhan perwakilan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Saudi. Beberapa PMI tersebut rencananya akan dipulangkan ke Indonesia.
Harry menambahkan, dari seluruh delegasi yang berangkat ke Riyadh, tiga orang di antaranya termasuk Risma, dinyatakan positif Covid-19. Namun, dia belum bisa memastikan apakah Risma terpapar di Riyadh atau di tempat lain.
"Di sana ngurus PMI juga yang akan dipulangkan, tapi dari delegasi, tiga orang yang terkena Covid-19, sisanya negatif," ujar Harry.
Harry pun meminta agar peserta yang hadir pada rapat koordinasi nasional itu untuk mendoakan kesembuhan Mensos Risma.
"Sebelum weekend sepulang dari Riyadh, beliau saat ini sedang isolasi mandiri, baru mulai tanggal 2 April yang lalu. Mohon doanya sekiranya Ibu Menteri Tri Rismaharini untuk segera pulih kembali, sehat walafiat, dan bergabung dengan kita dalam bekerja dan melanjutkan perjuangan untuk memajukan upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak disabilitas," tutur Harry.