Bisnis.com, JAKARTA - Pemandangan mengerikan terjadi di kota Bucha Ukraina. Mayat-mayat bergelimpangan di jalanan sehingga membuat kota tersebut seperti kuburan massal akibat serangan Rusia ke Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk pembantaian yang dilakukan tentara Rusia terhadap 401 warga di kota Bucha, Ukraina. Dia menuturkan KTT NATO 2008 adalah kesempatan untuk mencegah kekejaman saat ini yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina
Zelensky bahkan menyebut militer Rusia sebagai pembunuh dan penjarah bangsanya.
“Bucharest, Deklarasi KTT NATO. 3 April 14 tahun yang lalu. Ada kesempatan untuk mencegah, agar Rusia tidak datang. Bucha, wilayah Kiev. Sekarang sudah diserbu tentara Rusia,” ucap Zelensky seperti dikutip dari situs Ukrainform, Senin (4/4/2022).
Seperti diberitakan, kota Irpin, Bucha, Hostomel, dan seluruh wilayah Kyiv telah dibebaskan dari tentara Rusia. Pembunuhan massal warga sipil oleh orang Rusia telah dicatat di kota-kota dan desa-desa yang dibebaskan.
Secara khusus, kuburan massal dengan hampir 300 orang dimakamkan ditemukan di Bucha. Puluhan mayat tergeletak di jalanan dan dikuburkan di tanah kosong. Beberapa orang bahkan telah dibunuh dengan tangan terikat. Pemerintah Ukraina mulai menguburkan warga yang meninggal secara layak.
Baca Juga
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah meminta misi dari Pengadilan Kriminal Internasional dan organisasi internasional untuk tiba di Bucha dan kota-kota dan desa-desa lain di wilayah Kyiv sesegera mungkin.
"Tujuannya untuk mengumpulkan bukti bahwa Rusia melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Semaksimal mungkin bekerja sama dengan lembaga penegak hukum Ukraina," kata Kuleba.
NATO Bucharest Summit 2008, atau KTT NATO ke-20, berlangsung di Bucharest pada 2-4 April 2008. Agenda KTT NATO ke-20 antara lain pengakuan Kosovo, aksi militer di Afghanistan, perluasan Aliansi melalui aksesi Kroasia, Albania, dan Makedonia, dan memberikan MAP ke Ukraina dan Georgia.
Pemerintah Ukraina berharap untuk mendapatkan tiket masuk menjadi bagian dari NATO, tetapi keputusan itu tidak mendapat dukungan dari beberapa sekutu.
Foto-foto Mayat Bergelimpangan di Kota Bucha Ukraina