Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Minta Produksi Komoditas Pisang Perlu Ditingkatkan, Kenapa?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta produksi pisang perlu untuk ditingkatkan, sebab komoditas tersebut dinilai bisa menjadi peluang bagi ekspor Indonesia.
Pisang dan susu/istimewa
Pisang dan susu/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta produksi pisang perlu untuk ditingkatkan, sebab komoditas tersebut dinilai bisa menjadi peluang bagi ekspor Indonesia.

“Besarnya pangsa ekspor buah-buahan dunia khususnya komoditas pisang ini menjadi peluang bagi Indonesia. Untuk itu, kita perlu terus meningkatkan produksi, baik dari segi kuantitas, kontinuitas, maupun juga kualitas,” ujarnya, dikutip melalui laman Sekretariat Kabinet, Kamis (31/3/2022).

Tidak hanya itu, orang nomor dua RI ini melihat Indonesia memiliki banyak sekali jenis pisang. Bahkan, di satu provinsi di Papua Barat saja dirinya sudah menemukan 125 jenis pisang.

Alhasil, dia menilai Indonesia memiliki ribuan jenis pisang yang menyimpan potensi. Adapun saat ini, strategi untuk menyambut potensi tersebut dari pemerintah adalah memiliki program Pengembangan Hortikultura untuk Peningkatan Ekspor dan Ekonomi Daerah.

Dia mengambil contoh, dari data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, program ini berhasil meningkatkan pendapatan petani pisang di Kabupaten Tanggamus hingga Rp 4,1 juta per hektar per program.

Belum lagi, program ini juga akan memperkuat potensi ekspor produk pisang dan melapangkan lapangan pekerjaan di desa, sehingga menurunkan tingkat urbanisasi.

“Bahkan lewat pisang Cavendish rezekinya bisa rezeki kota, bisa berjualan hingga Singapura, Timur Tengah, China, dan lain-lain,” kata Ma’ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper