Bisnis.com, JAKARTA – Arab Saudi membuka kembali kebijakan visa on arrival untuk warga negara Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Kebijakan tersebut keluar tidak lama setelah negara tersebut mencabut pembatasan Covid-19 dan membuka perbatasannya kembali ke situasi pra pandemi.
Warga negara di tiga wilayah tersebut dan terbang menggunakan maskapai nasional Arab Saudi (Saudia, Flynas, atau Flyadeal) saat ini bisa mendapatkan visa on arrival dengan masa tinggal 12 bulan.
Baca Juga
Untuk mendapatkan fasilitas ini, warga negara dari AS, Inggris, dan Uni Eropa harus pernah masuk Arab Saudi sebelumnya. Tak hanya itu, turis asing dari negara manapun yang masuk dalam program e-visa juga bisa memanfaatkan visa on arrival ini tanpa harus menaiki maskapai Arab Saudi.
Meski telah mencabut kebijakan pembatasan, semua pelaku perjalanan luar negeri yang masuk Arab Saudi diwajibkan untuk memiliki asuransi Covid-19.
“Mengaktifkan kembali visa on arrival menjadi langkah terbaru kami untuk mengembalikan Arab Saudi ke level pra pandemi dan membuat negara ini bisa kembali diakses untuk liburan, bisnis, hingga keagamaan,” kata Menteri Pariwisata sekaligus Ketua Saudi Tourism Association Ahmed Al Khateeb, dikutip dari travel pulse, Minggu (27/3/2022).