Bisnis.com, PURWAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyebut, pemerintah terus mengupayakan pemulihan ekonomi. Salah satunya menggerakkan ekonomi perdesaan dengan memanfaatkan potensi yang ada, khususnya sektor pertanian dan UMKM.
Menurutnya, digitalisasi menjadi salah satu upaya dalam menghadapi tantangan ini, sebab melalui digitalisasi dapat tercipta inovasi yang akan memperluas pasar produk desa.
“Terobosan-terobosan ini meningkatkan peluang bagi UMKM di desa untuk memperluas pasarnya, ini program pak gubernur, baik di tingkat lokal maupun nasional, serta mempermudah distribusi hasil pertanian masyarakat desa,” tuturnya pada acara peresmian peluncuran Aplikasi Lapak Abah – Ojek Desa dan Santri Digitalpreneur, Senin (28/3/2022).
Wapres menyampaikan, penggunaan teknologi digital di wilayah perdesaan diyakini akan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat desa.
“Digitalisasi diharapkan akan semakin menggugah inovasi dan melahirkan bisnis model yang beragam sehingga menumbuhkan berbagai aktivitas ekonomi di tengah kendala-kendala tradisional, seperti kendala geografis,” katanya.
Dia juga menilai bahwa transformasi digital di perdesaan masih menghadapi berbagai hambatan, seperti belum meratanya fasilitas jangkauan internet.
Baca Juga
Oleh sebab itu pemerintah akan terus berupaya untuk memperluas akses internet di seluruh wilayah Indonesia.
“Pemerintah konsisten mengupayakan akselerasi pembangunan infrastruktur digital guna mengurangi kesenjangan digital. Diharapkan pada tahun 2023 nanti, 83.000 desa/kelurahan di seluruh Indonesia telah terjangkau internet,” tegasnya.
Wapres juga mengungkapkan digitalisasi di lingkungan pesantren juga menjadi perhatian pemerintah.
Penyebabnya, melalui digitalisasi di pesantren, diharapkan dapat memperluas kemitraan dengan berbagai pihak untuk menuju cita-cita penguatan ekonomi umat.
"Saya pun berharap pemulihan ekonomi di Kabupaten Purwakarta melalui digitalisasi dan program Santri Digitalpreneur di pesantren-pesantren akan sukses menggerakkan perekonomian perdesaan untuk menopang ketahanan ekonomi nasional," ujarnya.