Bisnis.com, JAKARTA –Rusia belum berhasil memenangkan pertempuan dalam operasi khusus yang berlangsung hampir 1 bulan.
Kendati demikian, pihak Rusia mengklaim bahwa operasi tetap sesuai rencana. Sejumlah fasilitas militer Ukraina dihancurkan, obyek-obyek strategis militer Ukraina juga berhasil dimusnahkan.
Pada hari Rabu kemarin, misalnya, penerbangan operasional-taktis Rusia menghantam 86 fasilitas militer Ukraina.
Fasilitas yang dihancurkan antara lain 6 pos komando, dua sistem peluncuran roket ganda, 8 senjata artileri lapangan, tiga depot amunisi, 49 area akumulasi senjata dan peralatan militer Ukraina.
“Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan 9 kendaraan udara tak berawak Ukraina di area pemukiman Izyum, Kiev, Sumyh, Kharkiv, Cherginov,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Rabu petang.
Secara total, kata dia, sejak awal operasi militer khusus, 255 kendaraan udara tak berawak, 189 sistem rudal anti-pesawat, 1.564 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 158 peluncur roket ganda, 627 artileri dan mortir, serta 1.367 unit kendaraan militer khusus Ukraina dihancurkan.
Baca Juga
Sementara itu, unit angkatan bersenjata Rusia juga berhasil maju 2 kilometer usai bertempur melawan unit brigade mekanis ke-54 Ukraina di pinggiran selatan dan tenggara pemukiman Novomikhailovka.
Di sisi lain, serangan pasukan Republik Rakyat Donetsk menimbulkan kerusakan kebakaran pada unit brigade udara ke-25 Ukraina. Mereka bertempur untuk merebut pemukiman Kamenka dan Novobakhmutovka.
