Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rudal Rusia Beraksi Lagi, 80 Tentara Asing dan Ukraina Tewas!

Serangan rudal jelajah milik Rusia berhasil menewaskan 80 tentara bayaran dan tentara Ukraina.
Sebuah ledakan terjad dekat Dnipro saat invasi militer Rusia di Ukraina, Kamis (24/2/2022). Reuters
Sebuah ledakan terjad dekat Dnipro saat invasi militer Rusia di Ukraina, Kamis (24/2/2022). Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia terus meluncurkan rudal-rudal canggihnya untuk menghancurkan sasaran milik militer Ukraina.  

Pada hari ini, serangan rudal berpresisi tinggi yang diluncurkan dari Udara berhasil menghantam pusat pelatihan tentara bayaran asing dan nasionalis Ukraina di tempat latihan gabungan senjata Novaya Lyubomirka di wilayah Rivne. 

“Serangan itu menghancurkan lebih dari 80 tentara bayaran dan nasionalis,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, Senin (21/3/2022). 

Igor menambahkan bahwa rudal jelajah Rusia yang lain juga telah menghancurkan depot amunisi dan markas besar brigade mekanik di area desa Selets Ukraina. 

Sementara itu, pada malam hari, operasional-taktis dan penerbangan militer Rusia menghantam 44 fasilitas militer Ukraina. Fasilitas yang dihancurkan antara lain empat pos komando, dua instalasi sistem roket peluncuran ganda di area pemukiman Nalivaykovka dan Zolocheva. 

Selanjutnya enam sistem rudal anti-pesawat Buk M-1, tiga senjata artileri Msta-B di area Vyshgorod, empat gudang senjata dan amunisi roket dan artileri, serta 23 tempat akumulasi peralatan militer.  

"Sistem pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh dua lagi kendaraan udara tak berawak Ukraina di udara di atas pemukiman Chernobaevka dan Tsirkuny," imbuhnya. 

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 216 kendaraan udara tak berawak, 180 sistem rudal anti-pesawat, 1.506 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 152 peluncur roket ganda, 592 senjata artileri dan mortir lapangan, serta 1.284 unit kendaraan militer khusus telah dihancurkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper