Bisnis.com, JAKARTA – Rusia terus meluncurkan rudal-rudal canggihnya untuk menghancurkan sasaran milik militer Ukraina.
Pada hari ini, serangan rudal berpresisi tinggi yang diluncurkan dari Udara berhasil menghantam pusat pelatihan tentara bayaran asing dan nasionalis Ukraina di tempat latihan gabungan senjata Novaya Lyubomirka di wilayah Rivne.
“Serangan itu menghancurkan lebih dari 80 tentara bayaran dan nasionalis,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, Senin (21/3/2022).
Igor menambahkan bahwa rudal jelajah Rusia yang lain juga telah menghancurkan depot amunisi dan markas besar brigade mekanik di area desa Selets Ukraina.
Baca Juga
Sementara itu, pada malam hari, operasional-taktis dan penerbangan militer Rusia menghantam 44 fasilitas militer Ukraina. Fasilitas yang dihancurkan antara lain empat pos komando, dua instalasi sistem roket peluncuran ganda di area pemukiman Nalivaykovka dan Zolocheva.
Selanjutnya enam sistem rudal anti-pesawat Buk M-1, tiga senjata artileri Msta-B di area Vyshgorod, empat gudang senjata dan amunisi roket dan artileri, serta 23 tempat akumulasi peralatan militer.
"Sistem pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh dua lagi kendaraan udara tak berawak Ukraina di udara di atas pemukiman Chernobaevka dan Tsirkuny," imbuhnya.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 216 kendaraan udara tak berawak, 180 sistem rudal anti-pesawat, 1.506 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 152 peluncur roket ganda, 592 senjata artileri dan mortir lapangan, serta 1.284 unit kendaraan militer khusus telah dihancurkan.