Bisnis.com, JAKARTA - Polisi tengah memburu orang yang diduga membantu tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option aplikasi Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Hal tersebut dibenarkan Kasubdit II Dittipideksus Kombes Chandra Sukma Kumara.
"Siapapun yang terlibat dengan tersangka akan kita kejar," kata Chandra saat dihubungi Bisnis, Kamis (17/3/2022).
Chandra belum memperinci siapa orang yang diduga turut membantu Crazy Rich Medan itu.
Sebelumnya, Polri mengungkap fakta baru soal kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyebut bahwa Indra Kenz direkrit oleh Binomo.
"Secara fakta pemeriksaan bahwa IK itu ya direkrut gabung dengan Binomo," kata Whisnu, Kamis (10/3/2022).
Whisnu belum memperinci siapa orang di balik Binomo yang merekrut Indra Kenz sebagai Afiliator.
"Ada orang di balik itu siapa, kita lagi dalami," ucap Whisnu.