Bisnis.com, JAKARTA - Komisi III DPR berencana membentuk panitia khusus (pansus) mafia tanah dalam rangka menindaklanjuti konflik antara warga dengan PT Sentul City.
Wakil Ketua Komisi III Fraksi Partai Golkar, Adies Kadir mengemukakan bahwa pihaknya juga akan menggandeng Komisi II DPR sebagai pihak yang membidangi pertanahan.
Menurut Adies dari sembilan fraksi DPR yang hadir dalam acara kunjungan spesifik ke Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, semuanya setuju dibentuk pansus mafia tanah.
"Dari sembilan fraksi yang hadir, hampir semua tadi yang berkesimpulan bahwa kami akan membentuk pansus mafia tanah," tutur Adies di Gedung DPR, Kamis (17/3).
Adies menjelaskan bahwa pansus mafia tanah itu tidak hanya fokus menangani sengketa lahan di Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti. Namun, menurut Adies, pansus mafia tanah juga bakal menangani masalah sengketa tanah lainnya di Indonesia.
"Jadi ini tuh adalah role model, Bojong Koneng dan Cijayanti menjadi role model untuk kasus tanah di seluruh Indonesia. Kita akan mulai dari sini. Kami akan memulai dari sini dan semua Fraksi hampir menyetujui,” katanya.
Banyak Masalah Mafia Tanah, Komisi III DPR Bentuk Pansus
Komisi III DPR berencana membentuk panitia khusus (pansus) mafia tanah dalam rangka menindaklanjuti konflik antara warga dengan PT Sentul City.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu