Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDI Ingatkan Pemerintah Jangan Buru-Buru Menuju Fase Endemi Covid-19

IDI mengingatkan pemerintah untuk perlahan-lahan menuju endemi dari pandemi Covid-19.
Zubairi Djoerban/Antara
Zubairi Djoerban/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanggulangan Pandemi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban meminta pemerintah bertahap dalam melakukan pelonggaran pandemi Covid-19 menuju fase endemi.

Zubairi mengatakan, bahwa banyak contoh negara-negara terburu-buru melonggarkan terbukti mengalami lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan.

Da menjabarkan situasi negara yang mm buka perbatasan, menghapus karantina, tes PCR, dan masker (menuju endemi), yakni:

-Kasus mingguan melonjak

-Tambahan kasus di Belanda (80 persen), Inggris (53 persen), Swiss (47 persen).

“Ini warning bagi kita agar perlahan saja menuju endemi,” ujar Zubairi dilansir dari akun Twitternya, Kamis (10/3/2022).

Dia sepakat pemerintah mempersiapakan transisi menuju endemi. Asalkan, harus dengan monitoring dan tidak langsung meniru bulat-bulat kebijakan negara lain.

“Saya setuju kebijakan ini. Namun harus dengan monitoring. Enggak bisa langsung tiru negara lain. Notabene vaksinasi di atas 60 tahun masih rendah, belum 70 persen. Jika dalam dua minggu aman, kasus menurun, dan enggak ada klaster baru yang besar, kenapa tidak kita masuk ke endemi,” ungkapnya.

Menurut dia, ada beberapa hal yang harus dilakukan menuju endemi, di antaranya kasus baru dan aktif turun drastis, vaksinasi penuhi 70 persen, lebih baik jika booster capai 40 persen.

“Tidak berperilaku seolah-olah pandemi sudah berakhir. Termasuk enggan melakukan tes dan pakai masker, dan sabar,” ujarnya.

Kasus harian Covid-19 di wilayah Jawa-Bali diklaim telah menurun drastis. Pemerintah, kini menyiapkan sejumlah strategi transisi menuju endemi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan angka penurunan tak hanya terjadi dari sisi kasus harian Covid-19 semata.

Melainkan juga dari sisi keterisian tempat tidur/bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit, serta angka kematian. Bahkan, kini angka kesembuhan terus merangkak naik.

Atas dasar itu, pemerintah kembali menetapkan sejumlah kabupaten/kota Jawa-Bali masuk dalam kategori PPKM level 2, termasuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Semua upaya yang ada ini perlu didukung keterlibatan masyarakat yang baik dan edukasi mumpuni," kata Luhut dalam keterangannya, seperti dikutip Selasa (8/3/2022).

Sejalan dengan kebijakan tersebut, pemerintah juga melonggarkan sejumlah kegiatan masyarakat. Ini adalah bagian dari transisi Indonesia untuk menuju fase endemi dari pandemi Covid-19.

Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan ketentuan syarat pelaku perjalanan domestik yang menggunakan transportasi udara, laut, maupun darat yakni dengan tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen maupun PCR negatif. Namun, dengan syarat para pelaku perjalanan sudah melakukan vaksinasi dosis kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper