Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Uni Emirat Arab (EUA) siap untuk ikut berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut disampaikan Luhut usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu delegasi Uni Emirat Arab (PEA) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (7/3).
Delegasi UEA yang hadir adalah Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Mohammed Al Mazroei, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri, dan Chief Executive Officer of Group 42 Ltd Peng Xiao.
Luhut mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa guna mendiskusikan rencana investasi UEA di IKN Nusantara.
“Kami akan bertemu dengan Menteri PUPR dan Menteri Bappenas untuk menyelesaikan tadi titik-titik yang diperlukan untuk mereka [UEA] segera nanti bisa menginvestasikan di sana. Jadi saya pikir pertemuan itu sangat fruitful sekali dan sangat penting sekali dan saya kira kita sangat senang dengan progres ini,” kata Luhut dalam keterangannya usai pertemuan, dikutip dari Youtube Setpres, Senin (7/3/2022).
Selain membahas peluang investasi di IKN, Luhut mengatakan dalam pertemuan tersebut, delegasi UEA juga menyampaikan undangan khusus dari Pangeran Mohammed bin Zayed (MBZ). Undangan tersebut adalah untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan perdagangan antara Abu Dhabi dan Indonesia yang rencananya digelar pada akhir Maret mendatang.
“Presiden Joko Widodo hampir satu jam telah menerima Minister Suhail sebagai utusan khusus dari Crown Prince Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi, untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk menyaksikan penandatanganan trade agreement antara Abu Dhabi dan Indonesia akhir bulan ini,” ujarnya.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut investasi antara Indonesia dan Abu Dhabi melalui Indonesian Investment Authority. Menurut Luhut, Presiden telah menginstruksikan dirinya untuk menyelesaikan sejumlah hal terkait kerja sama kedua negara tersebut.
“Sekarang ini kita betul-betul identified satu-per satu, sehingga tadi Presiden perintahkan saya untuk merapatkan hari ini supaya mana-mana pending issue supaya kita selesaikan,” ungkapnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis.