Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Dapat Undangan Khusus dari Pangeran MBZ, Acara Apa?

Presiden Jokowi mendapatkan undangan khusus dari Putra Mahkota Abu Dhabi, Pangeran Mohammed bin Zayed (MBZ).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, PEA, Rabu (3/11/2021) - BPMI Setpres/Laily Rachev.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, PEA, Rabu (3/11/2021) - BPMI Setpres/Laily Rachev.

Bisnis.com, JAKARTA— Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Uni Emirat Arab (UEA) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin, 7 Maret 2022.

Dikutip melalui laman Sekretariat Kabinet (Setkab), delegasi UEA yang hadir adalah Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Mohammed Al Mazroei, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri, dan Chief Executive Officer of Group 42 Ltd Peng Xiao.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa delegasi UEA hadir untuk menyampaikan undangan khusus dari Pangeran Mohammed bin Zayed (MBZ).

Undangan tersebut adalah untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan perdagangan antara Abu Dhabi dan Indonesia yang rencananya digelar pada akhir Maret mendatang.

"Presiden Joko Widodo hampir satu jam telah menerima Minister Suhail sebagai utusan khusus dari Crown Prince Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi, untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk menyaksikan penandatanganan trade agreement antara Abu Dhabi dan Indonesia akhir bulan ini," kata Luhut, dikutip melalui laman Setkab, Senin (7/3/2022).

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut investasi antara Indonesia dan Abu Dhabi melalui Indonesian Investment Authority.

Menurut Luhut, Presiden telah menginstruksikan dirinya untuk menyelesaikan sejumlah hal terkait kerja sama kedua negara tersebut.

"Sekarang ini kita betul-betul identified satu-per satu, sehingga tadi Presiden perintahkan saya untuk merapatkan hari ini supaya mana-mana pending issue bisa kita selesaikan," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, delegasi UEA turut menyampaikan kesiapan untuk ikut serta berinvestasi dalam pembangunan IKN.

Luhut mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa guna mendiskusikan rencana tersebut.

"Kami akan bertemu dengan Menteri PUPR dan Menteri Bappenas untuk menyelesaikan tadi titik-titik yang diperlukan untuk mereka segera nanti bisa menginvestasikan di sana. Jadi saya pikir pertemuan itu sangat fruitful sekali dan sangat penting sekali dan kita saya kira sangat senang dengan progres ini," ungkapnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper