Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Bahasa Indonesia Kini Dipelajari di 52 Negara

Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa Internasional melalui berbagai kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.
Warga menunjukan bendera merah putih mini di sekitar Monumen Nasional di Jakarta, Selasa (17/8/2021). Jelang upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76, banyak warga berolahraga menggunakan atribut merah putih. Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga menunjukan bendera merah putih mini di sekitar Monumen Nasional di Jakarta, Selasa (17/8/2021). Jelang upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76, banyak warga berolahraga menggunakan atribut merah putih. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa internasional melalui berbagai kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.

Dilasnir dari Indonesiabaik.id, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminuddi Aziz menyampaikan melalui diplomasi lunak, Indonesia ingin meningkatkan jati diri, meningkatkan martabat bangsa Indonesia, dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai kebanggaan bagi penutur asing di luar negeri.

Pada 2045, imbuhnya, ditargetkan pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa diantaranya Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.

Sementara itu, Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia, sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin.

Selain itu, warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA).

Sampai akhir 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper