Bisnis.com, JAKARTA - Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa internasional melalui berbagai kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.
Dilasnir dari Indonesiabaik.id, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminuddi Aziz menyampaikan melalui diplomasi lunak, Indonesia ingin meningkatkan jati diri, meningkatkan martabat bangsa Indonesia, dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai kebanggaan bagi penutur asing di luar negeri.
Pada 2045, imbuhnya, ditargetkan pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.
Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa diantaranya Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.
Sementara itu, Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia, sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin.
Selain itu, warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA).
Sampai akhir 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar.