Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemlu Ungkap Kondisi Terkini WNI di Ukraina, Bakal Dievakuasi?

Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan kondisi terkini Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina di tengah ancaman invasi Rusia.
Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat Divisi Airborne ke-82 berjalan menuju pesawat udara yang akan bertolak ke Eropa Timur di Fort Bragg, Carolina Utara, Amerika Serikat, Senin (14/2/2022). Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirimkan sebanyak 3000 tentara tambahan guna memperkuat NATO di Eropa Timur untuk mengamankan Ukraina jika klaim serangan Rusia benar-benar terjadi./Antara-Reuters
Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat Divisi Airborne ke-82 berjalan menuju pesawat udara yang akan bertolak ke Eropa Timur di Fort Bragg, Carolina Utara, Amerika Serikat, Senin (14/2/2022). Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirimkan sebanyak 3000 tentara tambahan guna memperkuat NATO di Eropa Timur untuk mengamankan Ukraina jika klaim serangan Rusia benar-benar terjadi./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan kondisi terkini Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina di tengah ancaman invasi Rusia.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha memastikan kondisi para WNI di Ukraina tidak berada dalam ancaman. Sebaliknya, situasi di Ukraina relatif masih kondusif. 

"Warga masih terlihat tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat," kata Judha, Selasa (15/2/2022).

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kyiv, imbuhnya, terus menjalin komunikasi dengan para WNI. Dia memastikan bahwa saat ini para WNI dalam kondisi aman, sehat dan tetap tenang.
Di tengah isu memburuknya krisis di perbatasan Ukraina dan Rusia, sejumlah kantor perwakilan negara asing meminta warganya untuk angkat kaki dari Ukraina, Judha menyebut KBRI juga turut memantau situasi terbaru.
 
Saat ini, tercatat ada 138 WNI yang tinggal di Ukraina dan KBRI belum mengimbau ke-138 WNI itu untuk meninggalkan Ukraina. WNI dianjurkan agar tidak hilang kontak dan terus berkomunikasi jika situasi yang tidak diinginkan terjadi.
 
"KBRI juga mengimbau agar WNI selalu waspada dan selalu memantau informasi resmi yang disampaikan otoritas setempat," kata Judha.
 
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan KBRI di Kyiv sudah membuat rencana darurat bagi WNI jika situasi di Ukraina memburuk.
 
“Kami telah membangun rencana kontijensi untuk mengantisipasi jika terjadi eskalasi di Ukraina di kemudian hari,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper