Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lonjakan Kasus Omicron Lampaui Delta, Sebaran Tertinggi di Jawa Barat

Jawa Barat menjadi provinsi dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19 harian tertinggi pada Selasa (15/2/2022) 14.058.
Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Jawa Barat menjadi provinsi dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19 harian tertinggi pada Selasa (15/2/2022) 14.058.

Secara nasional kasus terkonfirmasi harian Covid-19 sebanyak 57.049 kasus, maka total kasus di RI 4.901.328. Jumlah itu melampaui puncak kasus Covid-19 varian Delta.

Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan puncak kasus harian varian Delta pada tahun lalu adalah 56.757 tepatnya pada 15 Juli 2021.

Sementara, dalam sepekan terakhir atau sejak 8 Februari 2022, terjadi penambahan 85.136 kasus. Secara kumulatif, Jawa Barat melaporkan kasus terkonfirmasi sebanyak 855.684 kasus.

DKI Jakarta menyusul Jabar dengan 9.482 kasus pada hari ini. Namun, secara kumulatif, Jakarta menjadi provinsi dengan kasus terbanyak Covid-19 yaitu 1.082.965 kasus.

Banten melaporkan kenaikan 6.509 kasus harian atau totalnya 217.234 kasus, lalu Jawa Timur 7.528 atau totalnya 452.211 kasus.

Sementara itu, Jawa Tengah melaporkan penambahan 3.514 kasus sehingga totalnya menjadi 514.365, dan Bali melaporkan 1.862 kasus atau kumulatifnya 142.541 kasus.

Sebelumnya, Jubir Satgas Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa pemerintah memprediksi puncak kasus Omicron bisa 3-6 kali lebih tinggi dibandingkan gelombang sebelumnya akibat varian Delta.

Meskipun demikian, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa DKI Jakarta terindikasi mulai melewati masa puncak kasus Covid-19 varian Omicron.

Luhut menyatakan hal itu terlihat dari penurunan kasus Covid-19 yang menunjukkan tanda-tanda penurunan dalam beberapa hari terakhir.

"Tren kasus di DKI Jakarta menunjukkan tanda-tanda mulai melewati masa puncaknya baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai mengalami penurunan," katanya dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Setpres, Senin (14/2/2022).

Dia menyebut peningkatan justru mulai terjadi di Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Namun, peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah tersebut tercatat masih di bawah puncak kasus Delta.

Oleh karena itu, dia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terkait lonjakan kasus Omicron dan masyarakat di luar kelompok rentan yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap bisa beraktivitas normal. Namun, tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau memang dia sudah vaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," ujarnya.

Sepekan Terakhir

Data Satgas Covid-19 menunjukkan dalam sepekan terakhir atau sejak 8 Februari 2022, terjadi penambahan 85.136 kasus infeksi Virus Corona.

Secara kumulatif, Jawa Barat melaporkan kasus terkonfirmasi sebanyak 855.684 kasus. DKI Jakarta menyusul Jabar dengan 9.482 kasus pada hari ini. Namun, secara kumulatif, Jakarta menjadi provinsi dengan kasus terbanyak Covid-19 yaitu 1.082.965 kasus.

Banten melaporkan kenaikan 6.509 kasus harian atau totalnya 217.234 kasus, lalu Jawa Timur 7.528 atau totalnya 452.211 kasus.

Sementara itu, Jawa Tengah melaporkan penambahan 3.514 kasus sehingga totalnya menjadi 514.365, dan Bali melaporkan 1.862 kasus atau kumulatifnya 142.541 kasus.

Lebih lanjut, kasus terkonfirmasi harian Covid-19 pada hari ini melampaui kasus Delta.

Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan puncak kasus harian varian Delta pada tahun lalu adalah 56.757 tepatnya pada 15 Juli 2021.

Sebelumnya, Jubir Satgas Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa pemerintah memprediksi puncak kasus Omicron bisa 3-6 kali lebih tinggi dibandingkan gelombang sebelumnya akibat varian Delta.

Meskipun demikian, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa DKI Jakarta terindikasi mulai melewati masa puncak kasus Covid-19 varian Omicron.

Luhut menyatakan hal itu terlihat dari penurunan kasus Covid-19 yang menunjukkan tanda-tanda penurunan dalam beberapa hari terakhir.

"Tren kasus di DKI Jakarta menunjukkan tanda-tanda mulai melewati masa puncaknya baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai mengalami penurunan," kata Luhut dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Setpres, Senin (14/2/2022).

Dia menyebut peningkatan justru mulai terjadi di Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Namun, peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah tersebut tercatat masih di bawah puncak kasus Delta.

Oleh karena itu, dia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terkait lonjakan kasus Omicron dan masyarakat di luar kelompok rentan yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap bisa beraktivitas normal. Namun, tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau memang dia sudah vaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper