Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Dekati Puncak, Jokowi: Kurangi Aktivitas yang Tak Perlu!

Jokowi mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas yang tidak perlu guna mengendalikan lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan varian Omicron di Jakarta, Selasa (18/1/2022). ANTARA FOTO/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan varian Omicron di Jakarta, Selasa (18/1/2022). ANTARA FOTO/Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas yang tidak perlu guna mengendalikan lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Jokowi menyebut lonjakan kasus positif Covid-19 yang mendekati puncak kasus seperti bulan Juli 2021 lalu sudah sesuai perkiraan. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif pada Sabtu (12/2) kemarin mencapai 55.209. Angka tersebut mendekati puncak kasus saat merebaknya varian Delta pada Juli tahun lalu yaitu yang mencapai 56.757 kasus.

"Pandemi Covid-19 di tanah air, sesuai perkiraan, tengah menanjak dengan angka positif harian mendekati puncak kasus seperti bulan Juli tahun lalu," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Minggu (13/2/2022).

Varian Omicron, imbuhnya, yang menyebar kali ini memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta.

"Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu. Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin," ujarnya.

Adapun, bagi masyarakat yang telah disuntik vaksin dosis 1 dan dosis 2, maka diimbau untuk segera disuntik vaksin penguat atau vaksin booster Covid-19.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus Covid-19 pada Sabtu (12/2) bertambah 55.209 sehingga totalnya menjadi 4.763.252, sedangkan kasus sembuh bertambah 32.570 sehingga totalnya menjadi 4.282.847.

Sementara itu, kasus meninggal tercatat bertambah 107 orang sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 145.065 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper