Bisnis.com, SOLO - Penangkapan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo oleh pihak kepolisian viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @Wadas_Melawan, nampak lebih dari 3 warga diamankan polisi.
Penangkapan itu diduga dilakukan selepas warga melakukan ibadah di masjid setempat
"Baru saja, beberapa orang ditangkap secara paksa ketika keluar dari masjid sepulang beribadah," tulis Wadas Melawan pada Selasa (8/2/2022) malam.
Video berdurasi 14 detik tersebut juga menunjukkan puluhan personel brimob memadati Desa Wadas.
Dari video yang lain, terdengar tangisan seorang perempuan dan penolakan dari warga ketika hendak dibawa oleh polisi.
Baca Juga
Warga yang menolak pun sempat beradu badan dengan petugas. Warga yang dipaksa pun terus meronta agar dibebaskan.
"He mas ikut aja nggak apa-apa," kata seorang pria.
Warga yang diduga hendak ditangkap pun spontan melakukan penolakan, "Nggak pak, nggak bisa, ya allah,"
Akun Wadas Melawan pun menuliskan bahwa hingga kini tim LBH belum diperbolehkan masuk ke Polsek Bener.
"Sampai saat ini tim LBH belum bisa masuk ke Polsek Bener dengan alasan covid. Tidak hanya dilarang masuk, bahkan tim LBH diusir dari lokasi Polsek,"
Dari informasi yang dibagikan oleh Wadas Melawan pada pukul 6:45 WIB, sudah ada 60 warga yang ditangkap oleh pihak kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak kepolisian mengenai video yang viral di media sosial ini.
Ini rekaman ketika mereka merangsak masuk ke rumah-rumah kami dan menyeret paksa warga kami.#WadasMelawan pic.twitter.com/kapfKuYjPb
— Wadas Melawan (@Wadas_Melawan) February 8, 2022