Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha Hashim Djojohadikusumo akhirnya buka suara terkait tuduhan mendapatkan proyek di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara.
Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Djojohadikusumo itu menganggap kabar tersebut sebagai fitnah. Dia juga membantah adanya jatah proyek di IKN.
“Ini bisa saya katakan adalah kebohongan besar dan fitnah,” kata Hashim Djojohadikusumo dilansir dari Tempo, Selasa (8/2/2022).
Hashim mengatakan perusahaan miliknya Arsari Group sudah memiliki lahan di daerah Balikpapan, Kalimantan Timur sejak 2007.
Luasnya 173 ribu hektare. Pada 2016, Hashim memulai proyek penyediaan air bersih untuk menyuplai kebutuhan air ke masyarakat dan industri-industri.
Dia mengatakan proyek itu tidak dibikin karena adanya proyek IKN. Sebab, proyek itu telah direncanakan tiga tahun sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasi IKN baru. Kepemilikannya atas lahan di Kalimantan Timur merupakan kebetulan berada di proyek IKN.
Baca Juga
“Jadi ini saya ingin sampaikan, seolah pemerintah bagi-bagi proyek ke tokoh-tokoh supaya mendapatkan dukungan politik, ini bisa saya katakan bohong,” kata dia.
Sebelumnya, ekonom Faisal Basri menuding proyek IKN sudah dibagi-bagi. Salah satunya kepada Hashim yang mendapatkan proyek pengadaan air bersih di ibu kota baru. Faisal mengatakan bagi-bagi proyek itu terlihat dengan cara penunjukan langsung.