Bisnis.com, JAKARTA - Polri memastikan seragam baru berwarna krem tidak akan dibebankan kepada personel Satuan Pengamanan (Satpam).
Informasi tersebut disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan resminya.
Ahmad mengatakan dalam pengadaan seragam Satpam itu Polri tidak terlibat. Adapun yang menjadi leading sectornya adalah Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) serta pengguna jasa.
“Yang perlu saya sampaikan pengadaan seragam Satpam bukan oleh Institusi Polri. Diatur dalam kontrak kerja BUJP dan pengguna Satpam itu sendiri. Dan yang paling penting ini bukan dibebankan terhadap anggota Satpam,” kata Ahmad di Jakarta, Jumat (4/2/2022).
Oleh karena itu, Ahmad menyampaikan, perubahan warna itu dianggap tidak akan membebani personel Satpam. Terlebih lagi, perubahan warna itu hanya dilakukan pada setelan bagian atasnya saja.
Baca Juga
Sementara, bagian bawah, logo, dan apapun yang melekat di seragam Satpam lainnya tidak mengalami perubahan.
“Perubahan tersebut hanya pada baju atau seragam atas. Tidak terjadi perubahan pada celana. Jadi perubahannya hanya terjadi pada baju, tidak pada field cap, tali pinggang, dan lain-lain,” ujar Ahmad.
Sebelumnya diberitakan, Polri akan merubah warna seragam Satpam dari sebelumnya cokelat muda menjadi krem.
Hal itu dilakukan karena seragam sebelumnya dianggap terlalu mirip dengan Polri sehingga membuat masyarakat kebingungan.