Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali ke Indonesia setelah menjalani operasi kanker prostat di Amerika Serikat (AS).
SBY mengatakan bahwa dirinya telah kembali ke Indonesia sejak sebulan lalu setelah menjalani operasi di AS. Dia juga mengabarkan bahwa operasinya yang dijalaninya di Mayo Clinic, Amerika Serikat berjalan dengan baik.
"Perlu saya kabarkan kepada para followers instagram “Ani Yudhoyono In Memoriam” bahwa sekitar 1 bulan ini saya telah berada kembali di tanah air. Alhamdulillah operasi medis yang saya jalankan di Mayo Clinic, Amerika Serikat berhasil dengan baik. Terima kasih atas doa dari para sahabat sekalian," ujar SBY melalui akun Instagram @aniyudhoyono, Minggu (23/1/2022).
Sekembalinya ke Tanah Air, SBY mengatakan dirinya akan kembali menjalani hobi melukis yang sudah dia tekuni dalam waktu yang relatif cukup lama.
"Kini saya kembali menggeluti hobi saya melukis," ujarnya.
Dalam unggahannya di akun Instagram mendiang Ani Yudhoyono, SBY juga menunjukkan tiga foto lukisan terbarunya bertemakan pemandangan alam yang menggambarkan suasana musim gugur dan musim dingin di AS.
"Berikut ini saya persembahkan foto tiga lukisan pemandangan alam yang menggambarkan suasana musim gugur dan musim dingin, sebagaimana yang saya rasakan ketika menjalani medical treatment di Rochester, Minnesota. Semoga para sahabat bisa menikmati 3 karya saya tersebut. Saya berdoa agar kita semua selalu berada dalam keadaan sehat. Terima kasih. Salam," tulis SBY.
Diberitakan sebelumnya, SBY menjalani pengobatan kanker prostat di Amerika Serikat sejak 4 November 2021.
Mengutip keterangan Stafsus Mensesneg Faldo Maldini kepada wartawan, Senin (8/11/2021), bahwa biaya pengobatan mantan kepala negara ditanggung negara sudah diatur dalam undang-undang. Selain itu, tim dokter kepresidenan dan fasilitas pengamanan disiapkan.
Hal itu diatur dalam UU Nomor 7 tahun 1978, tentang biaya pengobatan kepala negara dan mantan kepala negara akan ditanggung oleh negara. Fasilitas dokter kepresidenan yang diatur lewat Perpres Nomor 18 Tahun 2018, sekaligus fasilitas pengamanan di PP Tahun 59 Tahun 2008.
Meskipun pengobatan SBY ke luar negeri, tepatnya di Minnesota, Amerika Serikat, tentunya tetap mencakup seluruh fasilitas yang telah dimuat di dalam aturan, yakni keamanan dan perawatan, termasuk dokter kepresidenan.
"Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamin semuanya terlaksana sesuai dengan amanah undang-undang dan peraturan yang berlaku," ujar Faldo.