Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Suspek Omicron, Pakar Dukung Mikro Lockdown di Krukut Jakbar

Mikro lockdown langsung diberlakukan di satu RW di kawasan Krukut, Jakarta Barat untuk membendung penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Petugas kesehatan melakukan tes usap Covid-19 kepada seorang bocah saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Tes usap yang dilakukan kepada 500 warga Krukut tersebut menindaklanjuti ditemukannya 36 kasus Covid-19 di wilayah itu di mana satu di antaranya suspek varian Omicron. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Petugas kesehatan melakukan tes usap Covid-19 kepada seorang bocah saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Tes usap yang dilakukan kepada 500 warga Krukut tersebut menindaklanjuti ditemukannya 36 kasus Covid-19 di wilayah itu di mana satu di antaranya suspek varian Omicron. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Bisnis.com, JAKARTA — Pemprov DKI Jakarta terus melakukan tracing menyusul temuan 36 kasus Covid-19 yang salah satunya merupakan suspek Omicron di kawasan Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

Mikro lockdown langsung diberlakukan di satu RW di kawasan tersebut untuk membendung penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Menanggapi hal tersebut, Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono menilai opsi mikro lockdown menjadi solusi yang rasional tetapi tetap diikuti testing yang masif serta vaksinasi.

“Perlukah lockdown? Solusi yg rasional, tes dan tes bagi yg yg kontak, lakukan upaya vaksinasi pada penduduk di wilayah tsb, baik yg belum dan bisa juga booster pada penduduk yg tinggal di wilayah kluster. @dinkesJKT,” cuitnya melalui akun Twitter @drpriono1, Selasa (11/1/2022).

Diberitakan sebelummya, Dirjen P2P Kemenkes Jaya Raya Dwi Oktavia mengatakan warga yang terbukti positif Covid-19 sudah diisolasi hingga dipastikan tidak ada lagi penularan di daerah tersebut.

"Total [kasus] dari yang saya ikuti [hingga] kemarin sebanyak 36 kasus. Salah satunya merupakan ibu hamil dan sudah dirujuk ke rumah sakit," kata Dwi kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

Adapun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya penambahan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia hingga totalnya menjadi 414 orang.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan ada penambahan kasus sebanyak 75 orang pada Sabtu (8/1) sehingga total kasus Omicron menjadi 414 Orang.

“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” ujar Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper