Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Omicorn Meledak di AS, Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta Sehari

Kasus Covid-19 varian Omicron meledak di Amerika Serikat setelah lebih dari 1,08 juta orang di seluruh negeri dinyatakan positif Covid-19
Warga Amerika Serikat memadati bandara saat periode libur Natal dan Tahun Baru meskipun kasus Covid-19 akibat Omicron melonjak/USA Today
Warga Amerika Serikat memadati bandara saat periode libur Natal dan Tahun Baru meskipun kasus Covid-19 akibat Omicron melonjak/USA Today

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 varian Omicron meledak di Amerika Serikat setelah lebih dari 1,08 juta orang di seluruh negeri dinyatakan positif Covid-19 sekaligus mencatat rekor harian global, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Lonjakan kasus itu memaksa pejabat pemerintah, pengusaha dan warga negara untuk mempertimbangkan kembali batas toleransi risiko terpapar wabah itu saat memasuki tahun ketiga dari pandemi yang telah menjungkirbalikkan kehidupan dan mata pencaharian.

Meskipun bukti menunjukkan Omicron umumnya lebih ringan dan kurang mematikan daripada jenis lain, tapi volume kasus baru diikuti oleh peningkatan rawat inap. Kondisi itu mengancam kemampuan rumah sakit dalam menerima pasien baru.

Para ahli medis mengingatkan bahwa gelombang Omicron bisa sangat berbahaya bagi anak-anak karena penerimaan pasien pediatrik dengan Covid-19 mencapai rekor tertinggi.

“Narasi bahwa serangan itu hanya virus ringan tidak akurat,” kata Peter Hotez, dekan National School of Tropical Medicine dan profesor pediatri di Baylor College of Medicine seperti dikutip TheGuardian.com, Rabu (5/1/2022).

Jumlah kasus baru pada hari Senin waktu setempat hampir dua kali lipat dari rekor sebelumnya sekitar 590.000, yang ditetapkan empat hari sebelumnya.

Sementara penundaan pelaporan selama periode liburan akan membuat rekor baru bisa jadi terlalu rendah. Banyak warga AS mengandalkan tes yang dilakukan di rumah dengan hasil yang tidak dilaporkan ke pihak berwenang.

Di tengah krisis yang semakin dalam, sekolah dan bisnis menghadapi keputusan yang sulit. Ruang kelas di kota-kota termasuk Detroit, Los Angeles, Newark, Milwaukee, Cleveland, dan Atlanta ditutup saat infeksi melonjak. Mereka memilih pembelajaran virtual atau menunda siswa kembali ke sekolah.

Omicron juga telah menimbulkan kekacauan dalam perekonomian. Ribuan penerbangan dibatalkan atau ditunda di tengah kekurangan staf. Banyak pertunjukan di Broadway harus dibatalkan setelah bangak yang dites positif, sedangkan rumah sakit serta departemen tanggap darurat termasuk polisi kekurangan staf.

Sejumlah negara bagian di AS tak merilis laporan infeksi harian Covid-19 pada malam Tahun baru, Jumat (31/12). Banyak wilayah di AS yang juga tak melaporkan jumlah infeksi Covid-19 hariannya selama akhir pekan lalu.

Hal itu, menurut laporan CNBC, dapat menyebabkan penghitungan infeksi harian pada Senin (3/1) merupakan akumulasi selama akhir pekan lalu.

Meski begitu, jumlah infeksi harian pada 3 Januari lalu membuat rata-rata kasus Covid-19 di AS naik jadi 480.273 kasus dengan 1.200 kematian dalam sehari.

Angka harian ini menjadikan total infeksi Covid-19 AS sejak awal pandemi menjadi 56.189.547 kasus dengan 827.748 kematian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper