Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Investasi Taspen Disorot Kejagung dan BPK, Senasib Kasus Asabri?

Kasus Taspen menjadi salah satu perkara yang mendapatkan prioritas Kejagung.
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi - JIBI/Bisnis/Sholahuddin Al Ayyubi
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi - JIBI/Bisnis/Sholahuddin Al Ayyubi

Prioritas Kejaksaan Agung

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memprioritaskan tiga perkara korupsi yang dimajukan ke tahap penetapan tersangka pada awal tahun depan.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi mengemukakan bahwa ketiga perkara korupsi itu adalah kasus korupsi pembiayaan ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tahun 2013-2019, kasus korupsi BPJS Ketenagakerjaan, kasus korupsi dana PT Taspen.

"Semua kasus itu bakal jadi prioritas kami tahun depan, semua akan maju perkaranya," tuturnya kepada Bisnis di Kejagung, Senin (27/12).

Sementara itu, kasus perkara dugaan tindak pidana korupsi dana hibah KONI, menurut Supardi, hanya tinggal menunggu waktu untuk menetapkan siapa saja yang bakal dijadikan tersangka.

Supardi menjelaskan tim penyidik Kejagung hanya tinggal selangkah lagi menetapkan tersangka kasus korupsi, setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengirimkan hasil audit laporan kerugian negara.

"Kalau untuk kasus KONI, kami masih menunggu BPK. Tidak lama lagi itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper