Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Minta Polri Usut Perkara Vaksin Booster Ilegal di Surabaya

Vaksin ketiga atau booster ilegal yang disuntikkan oknum kepada masyarakat Surabaya belum punya izin resmi sehingga harus diusut secara tuntas.
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) siap menyuntikkan vaksin dosis ketiga atau booster/Twitter Kemenkes RI
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) siap menyuntikkan vaksin dosis ketiga atau booster/Twitter Kemenkes RI

Bisnis.com, JAKARTA--DPR meminta Kepolisian untuk menyelidiki perkara dugaan tindak pidana pemberian vaksin booster atau vaksin ketiga secara ilegal di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Wakil Ketua DPR Dasco Sufmi Ahmad mengatakan pemberian vaksin booster atau vaksin ketiga untuk masyarakat itu harus sesuai dengan instruksi pihak Pemerintah maupun Satgas Covid-19.

Sayangnya, vaksin ketiga atau booster ilegal yang disuntikkan oknum kepada masyarakat Surabaya belum punya izin resmi.

"Pemberian booster vaksin ketiga ini juga harus sesuai dengan instruksi Pemerintah dan kita juga belum tahu apa yang disuntikkan ini kepada warga Surabaya," tuturnya di Gedung DPR, Selasa (4/1/2021).

Dasco juga mendesak Polda Jawa Timur maupun Mabes Polri untuk turun langsung menindak para oknum yang menyuntikan vaksin booster ilegal itu kepada masyarakat Surabaya beberapa waktu lalu.

"Jadi memang harus ada efek jera bagi pelakunya ya, agar tidak terjadi lagi pemberian vaksin booster ilegal di tempat-tempat lainnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper