Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan DKI Jakarta mendominasi angka kasus tambahan harian terkonfirmasi positif Covid-19 nasional, yakni sebanyak 118 pasien pada Sabtu 1 Januari 2022 pukul 12.00 WIB.
Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta mencatat, tambahan kasus Covid-19 itu diikuti Provinsi Kepulauan Riau 152 pasien, Jawa Barat 18 pasien, Jawa Timur 15 pasien, dan Papua Barat 13 pasien.
Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional Covid-19 mencapai 274 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 hingga kini berjumlah 4,26 juta orang.
Sementara itu, pasien sembuh dari Covid-19 terbanyak dilaporkan juga ada di DKI Jakarta sebanyak 58 orang, Papua Barat 17 orang, Jawa Timur 12 orang, Jawa Barat 11 orang, dan Jawa Tengah 10 orang.
Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 165 orang, sehingga total mencapai 4,11 juta orang.
Untuk tambahan kasus meninggal, terbanyak ada di Sumatera Barat dan Jawa Timur, yakni masing-masing 2 jiwa. Tercatat, total kasus meninggal harian secara nasional berjumlah 2 jiwa, sehingga total mencapai 144.096 jiwa.
Satgas Covid-19 juga mencatat jumlah kasus aktif penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri saat ini sebanyak 4.399 kasus aktif, naik 107 kasus dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Selain itu, Satgas Covid-19 juga mencatat 3.376 orang yang masuk dalam kategori suspek dari 177.159 spesimen di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan, serta menyegerakan vaksinasi Covid-19.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari melakukan perjalanan ke luar negeri, mengingat varian Omicron masih cukup tinggi di beberapa negara,” katanya.
Nadia mengatakan, kasus Omicron di Indonesia bertambah 68 orang hingga Jumat 31 Desember 2021, yang dibawa oleh para pelaku perjalanan luar negeri dari sejumlah negara.
“Ada tambahan 68 kasus, sehingga total kasus konfirmasi di Indonesia sebanyak 136 orang,” katanya.
Nadia menuturkan, 68 Kasus baru berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, dan 11 di antaranya merupakan warga negara Indonesia.
“Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat,” imbuhnya.