Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Omicron RI Bertambah 68 Orang, 29 Pasien Gejala Ringan

Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah 68 orang pada Jumat (31/12), sehingga total kasus varian tersebut di Indonesia kini menjadi 136 orang.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron/DW.com
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron/DW.com

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan melaporkan, kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah 68 orang pada Jumat (31/12), sehingga total kasus varian tersebut di Indonesia kini menjadi 136 orang.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan dari 68 kasus terkonfirmasi Omicron tersebut, sebanyak 29 orang tidak memiliki gejala, 29 orang sakit dengan gejala ringan, 1 orang sakit dengan gejala sedang, dan 9 orang lainnya tanpa keterangan.

“Artinya varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan risiko sakit berat yang rendah,” kata Nadia melalui keterangan resmi, Sabtu (1/1/2022).

Data Organsisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, dari penghitungan prediksi peningkatan kasus akibat Omicron dibandingkan dengan Delta dan dengan mempertimbangkan tingkat penularan dan risiko keparahan, maka didapatkan hasil kemungkinan akan terjadi peningkatan penambahan kasus yang cepat akibat Omicron.

Meskipun demikian, peningkatan kasus tersebut diikuti dengan tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit atau ICU yang lebih rendah dibandingkan dengan periode Delta.

Nadia mengimbau masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian, dan upaya mitigasi lainnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian ke negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang sangat tinggi.

"Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerjasama melindungi orang terdekat kita dari tertular COVID-19. Mari kita menahan diri," ujar Nadia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper