Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip, 20 Tradisi Unik Rayakan Tahun Baru di Berbagai Negara

Setiap Negara memiliki cara tersendiri untuk merayakan tahun baru, di mana mereka masih melakukan tradisi unik untuk memaknai pergantian tahun.
Suasana pesta kembang api mewarnai langit kota Makassar pada detik-detik pergantian tahun 2018-2019, di kawasan Pantai Losari, Sulawesi Selatan, Senin (31/12/2018)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Suasana pesta kembang api mewarnai langit kota Makassar pada detik-detik pergantian tahun 2018-2019, di kawasan Pantai Losari, Sulawesi Selatan, Senin (31/12/2018)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Setiap Negara memiliki cara tersendiri untuk merayakan tahun baru, di mana mereka masih melakukan tradisi unik untuk memaknai pergantian tahun.

Dikutip melalui laman Insider, selain menjadi ajang untuk berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan sahabat. Perayaan tahun baru juga dilakukan dengan melakukan hal-hal yang unik.

Berikut sejumlah tradisi unik Tahun Baru di beberapa negara:

1. Membunyikan Lonceng sebanyak 108 Kali, Jepang

Tradisi unik yang pertama datang dari Jepang. Pada pergantian tahun biasanya setiap kuil akan membunyikan lonceng sebanyak 108. Hal ini dipercaya dapat membersihkan diri setiap orang karena 108 kali bunyi lonceng dapat diartikan sebagai 108 pikiran kotor.

Upacara ini disebut sebagai Joya no Kane yaitu dengan membunyikan lonceng sebanyak 108 kali untuk mengusir kejahatan dan dosa manusia yang biasa dilakukan adalah membunyikan lonceng berukuran besar yang dilakukan di kuil Buddha.

2. Memakan anggur sebanyak 12 buah, Spanyol

Tradisi unik memakan anggur sebanyak 12 buah terjadi di Spanyol setiap pergantian tahun. Bagi yang berhasil memakan 12 anggur dipercaya dapat diberikan kemakmuran di tahun depan dan dapat menangkal nasib buruk. Tradisi ini disebut sebagai 'Las doce uvas de la buena suerte', hal ini dilakukan 12 detik sebelum pukul 12 malam.

3. Festival Songkran, Thailand

Saat tahun baru Thailand melaksanakan festival Songkran selama tiga hari. Festival ini dilakukan dengan saling menciprati, menyemprot, dan menyiram air kepada siapapun yang ditemui di jalan. Adapun, tahun baru di Thailand terjadi pada April setiap tahunnya.

4. Mengecat Merah Pintu Depan Rumah, China

China punya caranya tersendiri untuk memaknai pergantian Tahun Baru. Negara bambu tersebut akan mengecat pintu dan meletakkan guntingan pita merah di jendela dan pintu sebagai tanda keberuntungan untuk tahun kedepannya. Penyebabnya, mereka percaya warna merah memiliki arti keberuntungan dan kebahagiaan.

5. Melempar Piring Ke Tembok, Denmark

Masyarakat Denmark akan mengumpulkan piring-piring yang tidak terpakai sepanjang tahun. Piring-piring ini kemudian akan di lemparkan ke depan pintu saudara atau teman terdekat pada malam tahun baru.

Penyebabnya, dipercayai makin banyak piring yang dilemparkan ke pintu rumah berarti betapa banyak teman yang kamu miliki sepanjang tahun ini. Selain itu ada tradisi yang dilakukan tepat pada pukul 00.00 pada 1 Januari, yaitu ada masyarakat yang akan melompat dari kursi untuk melambangkan mereka telah sampai di tahun baru.

6. Memakan Donat Isi (Krapfen), Jerman

Di Jerman, pergantian tahun identik dengan donat sebagai makanan penting untuk perayaan Silvester (pergantian tahun). Donat berisi selai buah atau cokelat dengan taburan gula ini disebut Krapfen, Kreppel, Krebbel, Berliner. Adapun, donat secara tradisional adalah makanan istimewa yang hanya disajikan saat tahun baru.

7. Membakar orang-orangan sawah, Ekuador

Di Ekuador, masyarakat kerap merayakan pergantian malam tahun baru dengan tradisi membakar orang-orangan sawah di tengah malam. Selain itu, mereka juga membakar foto-foto yang diambil tahun lalu. Hal-hal ini dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan pada tahun baru.

Bahkan, di Ekuador, orang-orang berlari sambil membawa koper kosong. Tradisi ini disebut Maleta Vacia yang dianggap aneh dan dapat diyakini dapat membuat orang bisa mengunjungi destinasi liburan lebih banyak.

8. Melempar Sofa ke Luar Jendela, Afrika Selatan

Melempar sofa bekas yang sudah tidak terpakai dari jendela rumah atau apartemen merupakan tradisi yang sudah dilakukan selama puluhan tahun. Tradisi ini dipercaya untuk menghempaskan masalah di masa lalu dan memulai sesuatu yang baru.

9. Menginap di Kuburan, Chili

Berawal dari sebuah keluarga yang menerobos pagar pemakaman agar bisa bermalam bersama keluarga yang telah meninggal di malam tahun baru, hal ini kemudian menjadi tradisi malam tahun baru di Chilli.

Pemerintah mulai membuka pagar tempat pemakanan alias kuburan agar setiap orang bisa menghabiskan malam tahun baru bersama keluarga yang telah meninggalkan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper