Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Penilaian Integritas: KPK Peringkat 26, Bank Indonesia Posisi Pertama

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduduki peringkat ke 26 dari 57 lembaga non-kementerian dalam Survei Penilaian Integritas (SPI).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduduki peringkat ke 26 dari 57 lembaga non-kementerian dalam Survei Penilaian Integritas (SPI).

Survei tersebut dilakukan oleh KPK sendiri. Bercokol di peringkat ke-26, KPK mendapat raihan poin 82,88.

SPI ini dilakukan untuk mengukur risiko korupsi pada tiap lembaga. Untuk risiko ini diukur dengan pengalaman masyarakat, dan data dari internal lembaga.

Setidaknya terdapat tujuh faktor pertimbangan, yakni, pengadaan barang dan jasa, integritas dalam pelaksanaan tugas, pengelolaan anggaran, transparansi, perdagangan pengaruh, pengelolaan sumber daya manusia dan sosialisasi antikorupsi.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan lembaga antirasuah melakukan survei terhadap 98 kementerian dan lembaga, 34 pemerintah provinsi, 508 kabupaten dan kota. Jumlah responden yang diwawancara mencapai 255.100 orang.

“Saya kira survei ini mungkin yang terbesar yang dilakukan," kata Firli, dikutip Jumat (24/12/2021).

Dari 57 lembaga non-kementerian, Bank Indonesia mendapat raihan skor tertinggi, 89,69. Lembaga Ketahanan Nasional berada di peringkat kedua dengan skor 88,05.

Di posisi ketiga ditempati oleh Lembaga Administrasi Negara dengan skor 87,40, empat Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan yang memperoleh skor 87,23 dan kelima Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan skor 86,91.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper