Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali, pada Minggu (19/12/2021).
Saat ini jenazah tokoh senior PDI Perjuangan itu disemayamkan selama satu jam di Kantor Gubernur NTT di Kota Kupang dalam rangka upacara pelepasan jenazah untuk pemakaman secara kedinasan.
Dilansir dari Antara, rombongan kendaraan pengantar jenazah tiba di Kantor Gubernur NTT di El Tari, Kota Kupang, Selasa, sekitar pukul 08.50 WITA yang disambut seluruh pegawai dan aparatur sipil negara dengan tanda penghormatan.
Jenazah Frans Lebu Raya kemudian diarak dan dibaringkan dalam ruang lobi Kantor Gubernur NTT dan disusul dengan upacara pelepasan untuk dimakamkan secara kedinasan yang dipimpin langsung Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
"Dengan ini saya Gubernur NTT menerima jenazah almarhum Frans Lebu Raya untuk dimakamkan secara kedinasan," kata Gubernur Laiskodat.
Dalam sambutannya, ia mengatakan NTT telah kehilangan salah seorang putera terbaik, Frans Lebu Raya yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk NTT.
Dia menyampaikan terima kasih kepada isteri, anak, dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan seorang Frans untuk mendedikasikan hidupnya membangun NTT.
Gubernur Laiskodat mengatakan almarhum Frans pergi dengan sebuah kehormatan dan meninggalkan nilai-nilai baik yang memotivasi generasi selanjutnya untuk membangun NTT.
"Nilai-nilai baik yang telah diberikan akan terus saya lanjutkan dalam kepemimpinan saya di NTT," katanya.