Bisnis.com, SOLO - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga di sekitar Gunung Semeru untuk mewaspadai adanya erupsi lanjutan pada beberapa hari ke depan.
PVMBG mengatakan, terdapat potensi letusan lanjutan di Gunung Semeru akibat adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
Kepala PVMBG Andini mengatakan, terdeteksi ada luncuran awan panas beberapa kali pada hari ini Jum’at, 17 Desember 2021.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya masih mendeteksi adanya aktivitas gempa vulkanik selama tiga hari berturut-turut.
“Jumlah gempa guguran meningkat dalam tiga hari terakhir sebanyak 15-73 kejadian per hari,” kata Andini dalam konferensi pers, Jumat.
Selain tingginya potensi erupsi, Andini menyatakan ada potensi aliran lahar panas yang masih tinggi karena curah hujan yang juga tinggi.
Baca Juga
Hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan lava yang keluar dari gunung api secara cepat mengalir ke bawah permukaan gunung dan mengancam pemukiman warga.
Oleh sebab itu, pemerintah mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan.
“Karena khawatir akan terdampak awan panas dan aliran lahar sepanjang 17 km,” ujarnya.
Komandan Satgas Tanggap Darurat Bencana APG Gunung Semeru, Kolonel Inf Irwan Subekti mengatakan telah melakukan beberapa upaya menanggulangi bencana di area Gunung Semeru.
Selain melakukan evakuasi korban bencana, pemerintah juga akan membuat tanggul guna antisipasi potensi lahar panas.
“Prioritas kami ke depan selain peningkatan kualitas pelayanan kepada para korban, kami akan membuat tanggul penghalau lahar panas,” kata Irwan ihwal penanggulangan bencana Gunung Semeru.