Bisnis.com, JAKARTA – Gunung Awu di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang saat ini berstatus waspada (level II), rupanya pernah meletus 18 kali dan menelan 5.301 korban jiwa.
Sekadar informasi, status terbaru Gunung Awu itu diumumkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Minggu (12/12/2021).
"Informasi peningkatan aktivitas Gunung Awu dari normal menjadi waspada diterima dari Badan Geologi Kementerian ESDM Republik Indonesia," kata Kepala BPBD Sangihe Wandu Labesi, seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/12/2021).
Adapun, seperti dikutip dari laman resmi Badan Geologi Kementerian ESDM, Gunung Awu merupakan gunung api strato yang secara administratif berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis gunung itu terletak pada 3.67o Lintang Utara dan 125.5o Bujur Timur. Puncak tertinggi G. Awu berada pada ketinggian 1320 m di atas permukaan laut.
Ditinjau dari sejarah, Gunung Awu tercatat telah mengalami 18 kali letusan dengan interval antar letusan berkisar 1-101 tahun.
Pada umumnya, erupsi Gunung Awu memiliki eksplosivitas relatif tinggi (VEI maksimum: IV dan VEI rata-rata: II).
Baca Juga
Sementara itu, karakteristik erupsi Gunung Awu adalah magmatik eksplosif, efusif dan freatik. Selain itu, Gunung Awu juga tercatat sebagai gunung api di busur magmatik Sangihe-Sulawesi Utara yang letusannya paling banyak mengakibatkan korban jiwa yakni 5.301 orang.
Terakhir, erupsi di Gunung Awu terjadi pada 2004. Namun demikian, hingga saat ini, Gunung Awu belum lagi mengalami erupsi. Adapun, erupsi pada 2004 tersebut menyisakan Kubah Lava yang tumbuh di dalam kawahnya