Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelecehan Seksual di Unsri, Polisi Periksa Oknum Dosen R

Polisi memeriksa oknum dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) selaku terlapor terkait kasus dugaan pelecehan seksual mahasiswi.
Oknum dosen R didampingi penasihat hukumnya tiba di Mapolda Sumsel untuk diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan seksual, Jumat (10/12/2021)./Antara
Oknum dosen R didampingi penasihat hukumnya tiba di Mapolda Sumsel untuk diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan seksual, Jumat (10/12/2021)./Antara

Bisnis.com, PALEMBANG - Oknum dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) selaku terlapor terkait kasus dugaan pelecehan seksual mahasiswi memenuhi pemanggilan penyidik Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Sumsel).

Oknum dosen terlapor berinisial R itu diperiksa secara intensif oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum. Dia tiba di markas Polda Sumsel, Palembang, pada pukul 09.50 WIB didampingi penasihat hukumnya.

Penasihat Hukum terlapor Gandi Arius di Palembang, Jumat (10/12/2021) mengatakan, sedikitnya ada 13 pertanyaan yang diajukan penyidik terhadap kliennya itu dimana poin pertanyaan seputar pekerjaan terlapor selaku dosen.

"Ada 13 poin pertanyaan semua terkait masalah kerja (selaku dosen) itu saja. Nanti, lanjut lagi (pemeriksaan) ini sedang jeda isoma," kata dia saat waktu jeda pemeriksaan.

Sebelumnya, oknum dosen terlapor berinisial R itu dilaporkan oleh tiga orang mahasiswi F, C dan D karena diduga melakukan pelecehan seksual secara verbal melalui pesan singkat di media sosial terhadap mereka, pada Rabu (1/12/2021).

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Hisar Siallagan di Palembang mengatakan, laporan dugaan pelecehan oknum dosen R ini sudah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Karena penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor sekaligus terus mengumpulkan barang bukti.

Ketiga pelapor itu ditemui langsung oleh penyidik dalam hal ini subdit IV Renakta sebab mereka tidak datang yang seharusnya diperiksa pada Selasa (7/12/2021) sore di markas Polda Sumsel.

“Penyidik sudah mendatangi mereka untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Bantah Melecehkan

Sementara itu, oknum dosen R sebelumnya mengaku kalau dirinya tidak melakukan pelecehan sebagaimana dimaksud oleh ketiga mahasiswinya tersebut.

Sebab, menurut dia, dirinya selalu menjaga sikap terhadap mahasiswa seperti selayaknya dosen. Bahkan mengaku kalau nomor telepon untuk mengirimkan pesan yang mengandung pelecehan seksual bukan nomor milik dia, sebagaimana disampaikan pelapor.

“Itu bukan nomor saya. Saya bersikap formil-formil saja selayaknya dosen. Mahasiswa bimbingan saya banyak. Cuma kenal F dan C itu mahasiswi saya yang terancam lima tahun lebih kuliahnya, sedangkan D tidak tau,” kata R di Palembang, Rabu (8/12/2021).

Kendati demikian akibat kasus dugaan pelecehan seksual tersebut Rektorat Unsri telah menonaktifkan oknum dosen R dari jabatannya sebagai Kaprodi Jurusan Managemen Fakultas Ekonomi Unsri kampus Bukit Besar, Palembang.

Keputusan penonaktifan tersebut tertuang dalam surat rektor nomor 452/UN9/SK.BUK.KP/2021 yang diterbitkan pada Selasa (7/12/2021). Termasuk dibebastugaskan sebagai dosen sampai kasus ini selesai.

Kordinator pendampingan korban tim advokasi dan Koalisi Penghapusan Kekerasan Seksual Unsri Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unsri M Widad mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan alat bukti yang ada atas dugaan pelecehan yang dilakukan terlapor kepada mahasiswi tersebut.

Salah satunya bukti kiriman pesan singkat dari oknum dosen R yang mereka yakini itu dikirimkan kepada mahasiswi selaku pelapor menggunakan nomer pribadinya.

Dia berharap, penyidik kepolisian untuk bisa segera mengeluarkan keputusan seadil-adilnya.

"Sudah kami serahkan ke penyidik. Kami berharap penyidik segera memutuskan seadil-adilnya," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper