Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kortas Tipikor Polri Akan Seperti Densus 88, Langsung di Bawah Kapolri

Kapolri berencana mengembangkan Direktorat Tindak Pidana Korupsi menjadi Korps Pemberantasan (Kortas) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Tangkapan layar- Ilustrasi Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Dsember. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar- Ilustrasi Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Dsember. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana mengembangkan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) menjadi Korps Pemberantasan (Kortas) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Hal tersebut dikemukakan Listyo saat memberikan arahan di tengah penyerahan SK pengangkatan khusus Novel Baswedan dan 43 eks pegawai KPK sebagai ASN Polri.

"Saat ini kami sedang lakukan perubahan terhadap Dittipidkor akan kita jadikan Kortas (Korps Pemberantas) Tipikor, sehingga di dalamnya berdiri divisi-divisi lengkap mulai dari pencegahan, kerja sama sampai penindakan," kata Listyo dalam arahannya, dikutip Jumat (10/12/2021).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, nantinya Kortas Tipikor ini akan selevel dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror. Kortas ini akan berada langsung di bawah Kapolri. Kortas ini rencananya akan dipimpin jenderal bintang 2.

Diketahui, saat ini Dittipikor berada di bawah Bareskrim Polri dan dipimpin oleh seorang brigjen alias bintang satu. Sementara itu, Bareskrim dipimpin oleh jenderal bintang tiga dan jenderal bintang dua mengisi posisi Wakabareskrim.

"Nanti sama dengan Densus 88 masih di bawah kapolri," kata Dedi.

Dedi menjelaskan dalam Kortas itu, akan dibagi beberapa kedeputian yang akan dipimpin oleh seorang deputi. Nantinya, kedeputian ini meliputi lingkup mulai dari pencegahan hingga penindakan.

"Direktorat Tipikor akan dibesarkan menjadi organisasi yang lebih tinggi lagi. Itu lah deputi-deputi, deputi penindakan, deputi pencegahan, deputi kerja sama antar lembaga kemudian ada satu deputi lagi," katanya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper