Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma’ruf Amin Minta Ulama Jaga Akidah Umat

Wapres Ma’ruf Amin mengingatkan para ulama untuk terus menguatkan akidah dan ekonomi umat Islam di tengah era globalisasi.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengingatkan para ulama untuk terus menguatkan akidah dan ekonomi umat Islam di tengah era globalisasi.

“Perbaikan yang perlu kita lakukan sekarang ini yang paling mendesak, paling penting, pertama tentu saja akidah yang benar. Penguatan akidah ini penting supaya tidak goyah,” ujarnya saat membuka Muktamar Nasional Ke-25 Rabithah Alawiyah melalui konferensi video, dikutip dari laman wapresri.go.id Jumat (3/12/2021).

Selain menguatkan akidah, Wapres juta mengingatkan tugas para ulama adalah menjaga umat dari berbagai akidah dan pemahaman agama yang menyimpang.

Dia menuturkan, bahwa tugas mendesak lain para ulama saat ini adalah memberdayakan umat melalui pendidikan, terutama ekonomi.

“Penguatan ekonomi umat [menjadi penting] supaya umat ini tidak menjadi umat yang lemah,” ujarnya.

Penguatan ekonomi umat yang dimaksud harus juga beriringan dengan penguatan ekonomi syariah.

“Karena [apabila] kita melakukan penguatan ekonomi, kata ulama, kalau kita memperbanyak muamalah yang tidak sesuai dengan syariah sama dengan tidak ada, sama dengan nol. Tidak akan membawa keberkahan, tidak akan membawa kemaslahatan,” ujarnya.

Sementara itu, di tengah pandemi Covid-19, tugas ulama juga semakin berat karena harus menjaga umat dari terpapar virus. Menurutnya, ulama harus terus mengimbau umat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, selain juga terkait kerohanian mereka.

“Kata Syech Nawawi, berobat dan menjaga diri dari wabah adalah suatu kewajiban. Jadi ini kewajiban agama,” ujarnya.

Terakhir, dalam acara yang mengusung tema “Ukhuwah untuk Kejayaan Umat” ini, Wapres mengingatkan bahwa kunci keberhasilan umat Islam dalam membangun kekuatan adalah terbangunnya persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah).

“Ukhuwah Islamiyah ini menjadi kunci. Saya kira tema dari Muktamar ini tepat sekali, sebab itu kunci. Tanpa ukhuwah itu kita akan hancur,” ujarnya.

Ukhuwah Islamiyah ini, terang Wapres, harus dilanjutkan dengan ukhuwah Wathaniyah atau persaudaraan kebangsaan.

Dalam acara yang sama, Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zein bin Umar bin Smith dalam sambutannya melaporkan bahwa Rabithah Alawiyah khususnya di masa pandemi Covid-19 turut berperan membangun ekonomi kerakyatan dengan membantu para pelaku UMKM.

“Alhamdulillah baru-baru ini terjalin hubungan kemitraan antara Rabithah dengan beberapa pihak di antaranya dengan Kementerian Koperasi dalam penyaluran bantuan produktif usaha mikro di tahun 2021, lalu kerja sama dengan SMESCO untuk pengembangan pemasaran produk UMKM,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper