Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Antisipasi Penyebaran Varian Covid-19 Omicron, Ini Tanggapan PKS

PKS mengingatkan pemerintah untuk belajar dari pengalaman buruk saat terjadi penyebaran Covid-19 varian delta di Indonesia.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. -Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis.com, SOLO - Upaya pemerintah untuk mengantisipasi potensi penularan varian Covid-19 Omicron yang telah mewabah di sejumlah negara menjadi perhatian sejumlah pihak. Salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menyikapi hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan agar pemerintah menjadikan pengalaman buruk kasus sebelumnya sebagai bentuk pembelajaran.

Sehingga penanganan dini yang dilakukan kali ini bisa lebih maksimal dalam mencegah penyebaran virus tersebut.

"Mengenai antisipasi dini, kt punya rekam jejak buruk ketika varian Delta menyebar di India akhir April lalu. Kesalahan tsb jangan sampai terulang. Penutupan pintu bagi masukan warga asing hendaknya jgn hny terbatas pd 10 negara Afrika & Hongkong, tp perlu mencakup negara2 lainnya," tulisnya di akun Twitter, Rabu (1/12/2021).

Selan pengawasan itu, Mardani juga mengingatkan pemerintah agar juga mendorong adanya penelitian ilmiah kepada RS dan kampus, sehingga kebijakan ke depan bisa memiliki dasar yang jelas saat terjadi pandemi.

"Selain tindakan pengawasan penyakit, WGS penting utk jd sarana penelitian Covid-19 yg blm jd tradisi. Dana serta fasilitas bagi peneliti di lembaga penelitian, RS, hingga kampus wajib pemerintah sediakan agar ke depan, bisa jd basis ilmiah dlm mengambil kebijakan terkait pandemi," ungkapnya.

"Melalui basis pengetahuan, timbulnya kebijakan ‘gegabah’ dalam menghalau serangan Omicron bisa kita minimalkan. Komitmen pemerintah harus dibuktikan dalam pelaksanaan/penerapannya. Jangan pilih kasih, apalagi menjadikan peraturan sebagai macan kertas," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper