Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 50 diplomat Rusia beserta anggota keluarganya harus meninggalkan Amerika Serikat pada pertengahan 2022. Hal ini memperparah hubungan kedua bangsa yang retak dalam beberapa dekade terakhir.
"Para diplomat kami telah diusir. Kami menghadapi kekurangan staf yang serius," ujar Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov dalam sebuah wawancara di saluran YouTube pembawa acara televisi pemerintah Rusia, seperti dikutip Bloomberg pada Senin (29/11/2021).
Otoritas Amerika hingga saat ini belum memperpanjang visa para anggota keluarga diplomat. Antonov menyebut hal itu sebagai "kebijakan untuk memisahkan keluarga."
Menurutnya, sebanyak 27 diplomat dan anggota keluarganya harus meninggalkan AS pada 30 Januari, ditambah sebanyak 27 orang pada 30 Juni.
Kementerian Luar Negeri di Washington belum memberikan komentar terkait dengan hal ini.
AS - Rusia tengah menjalin hubungan terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Kedua belah pihak telah berselisih mengenai jumlah diplomat di kedutaan masing-masing.
Baca Juga
Pada April, Rusia melarang AS mempekerjakan warganya, memaksa kedutaan di Moskow untuk memotong staf konsuler sebesar 75 persen.