Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

24 Guru dan Siswa Positif Covid-19, PTM di SDN Sukadamai 2 Bogor Dihentikan

Dari 24 orang positif Covid-19 di SDN Sukadamai 2, terdapat 10 tenaga pendidik dan 14 siswa, sehingga PTM di sekolah itu dihentikan.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 20 November 2021  |  19:36 WIB
24 Guru dan Siswa Positif Covid-19, PTM di SDN Sukadamai 2 Bogor Dihentikan
Wali Kota Bogor Bima Arya. - Antara

Bisnis.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengumumkan penghentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas SDN Sukadamai 2 selama 10 hari akibat 24 guru dan siswa positif Covid-19.

Dikatakan, puluhan warga positif tersebut termasuk orang tanpa gejala (OTG). Dari 24 orang positif Covid-19 di SDN Sukadamai 2, terdapat 10 tenaga pendidik dan 14 siswa.

Mereka tersebar di Kelurahan Sukadamai 11 orang, Kelurahan Sukaresmi tiga orang, Kelurahan Mekarwangi dua orang, Kedung Badak empat orang, Kecamatan Bogor Barat satu orang, Kelurahan Kayumanis satu orang, Kebonpedes satu orang, dan di luar Kota Bogor, yakni dari Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor satu orang.

Dikatakan, kasus positif Covid-19 tanpa gelaja itu menunjukkan kekebalan kelompok terhadap penularan Virus Corona sebenarnya telah terbentuk.

Berdasarkan data Satgas Covi-19 Kota Bogor, vaksinasi di daerah itu mencapai 88, 55 persen atau 725.650 orang dari target sasaran 100 persen atau 819.444 orang.

Dengan begitu hanya 11,45 persen warga yang belum melaksanakan vaksinasi, sehingga belum terbentuk kekebalan komunal.

Atas kondisi tersebut, Pemerintah Kota Bogor telah mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara PTM di SDN Sukadamai 2 yang akan dibarengi penelusuran 200 kontak erat yang berhubungan dengan warga sekolah dinyatakan positif Covid-19 itu.

Dinas Kesehatan Kota Bogor telah diminta untuk melakukan observasi dalam waktu 10 hari ke depan.

Begitupun Dinas Pendidikan untuk selalu memantau tenaga pendidik maupun siswa yang mulai bergejala.

"Saya minta Disdik juga terus berkoordinasi dengan sekolah memantau," kata Bima di sela olahraga sore bersama sejumlah atlet remaja di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran di Bogor, Sabtu (20/11/2021).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bima Arya Covid-19 pembelajaran tatap muka

Sumber : Antara

Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top