Bisnis.com, JAKARTA - Dunia berada di jalur menuju tingkat pemanasan global yang berbahaya dan jauh melebihi batas dalam perjanjian iklim Paris meskipun banyak janji pengurangan karbon dari sejumlah negara di KTT COP 26 PBB.
Kenaikan suhu akan mencapai 2,4 derajat Celsius pada akhir abad ini berdasarkan target jangka pendek yang telah ditetapkan negara peserta Cop26, menurut studi yang diterbitkan di Glasgow kemarin.
Suhu global akan jauh melebihi batas atas 2 derajat Celsius, menurut kesepakatan Paris. Karena itu, dunia harus tetap “jauh di bawah” posisi suhu itu, dan batas 1,5 derajat Celsius jauh lebih aman sebagimana ditargetkan pada pembicaraan Cop26.
Pada tingkat itu, cuaca ekstrem yang meluas, seperti kenaikan permukaan laut, kekeringan, banjir, gelombang panas, dan badai yang lebih ganas, akan menyebabkan kehancuran di seluruh dunia.
Perkiraan tersebut sangat kontras dengan perkiraan optimis yang diterbitkan minggu lalu yang menyarankan pemanasan dapat dipertahankan hingga 1,9 derajat Celsius atau 1,8 derajat Celsius seperti dikutip TheGuardian.com, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga
Perkiraan tersebut didasarkan pada target jangka panjang yang ditetapkan oleh negara-negara termasuk India, penghasil emisi terbesar ketiga di dunia, yang menargetkan emisi nol persen pada tahun 2070.
Sebaliknya, penilaian serius tentang kenaikan 2,4 derajat Celsius dari Climate Action Tracker (CAT), koalisi analisis iklim paling dihormati di dunia, didasarkan pada target jangka pendek negara-negara untuk dekade berikutnya.
Bill Hare, Kepala Eksekutif Climate Analytics, salah satu organisasi di belakang CAT, mengatakan kepada Guardian: “Kami khawatir bahwa beberapa negara mencoba menggambarkan [COP26] seolah-olah batas 1,5 derajat Celsius hampir habis, tapi ternyata tidak, sangat jauh dari itu, dan mereka meremehkan kebutuhan untuk mendapatkan target jangka pendek untuk tahun 2030 sebesar 1,5 derajat Celsius.”
Emisi akan dua kali lebih tinggi pada tahun 2030, meskipun target kenaikan suhu dipatok dalam 1,5 derajat Celsis, berdasarkan janji yang dibuat di Glasgow.
Para ahli memperingatkan, bahwa dengan kenaikan di atas 1,5 derajat Celsius, kerusakan akibat iklim di Bumi tidak akan dapat diubah lagi.
Para analis juga menemukan jurang pemisah antara apa yang dikatakan sejumlah negara atas emisi gas rumah kaca dengan kenyataan.