Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Kalbar Usir 20 Pengusaha Sawit, Ini Pemicunya

Gubernur Kalbar menyebut perusahaan-perusahaan sawit punya kontribusi terhadap bencana banjir di wilayahnya.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji./Antara
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengusir puluhan pengusaha perkebunan sawit lantaran tidak bisa mengambil sikap untuk membantu warga yang terkena dampak banjir

Assalamu'alaikum, Kemarin saya undang 20-an perusahaan perkebunan sawit untuk membantu saudara kita yang terdampak banjir, tapi mereka enak aja jawab...perusahaan mereka tidak di lokasi banjir, harus minta persetujuan atasan dll, kesal saya ya saya usir aja,” tulisnya, dilihat Bisnis pada Rabu (10/11/2021).

Menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut tidak punya hati dan sangat tidak peduli dengan masyarakat yang menderita. Padahal, kata dia, perusahaan sawit punya kontribusi terhadap bencana tersebut.

“Mereka ini tidak punya hati, sangat kurang peduli dengan masyarakat yang menderita mungkin akibat ulah mereka,” ucapnya.

Sutarmidji memastikan, ke depan tidak mau lagi berhubungan dengan pihak-pihak perkebunan kelapa sawit.  “Kalau mereka tidak peduli dengan masyarakat Kalbar, ya saya juga gak peduli mereka ada atau tidak di Kalbar. Semoga ketidakpedulian mereka, akan membawa penyesalan yang Panjang,” tegasnya.

Dia mengatakan Pemprov Kalbar akan terus berupaya menangani banjir. “Kita lihat aja. Insya Allah kita masih sanggup mengurus masyarakat kita,” ucapnya.

Diketahui, lebih dari dua pekan banjir melanda wilayah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) sejak Kamis (21/10/2021). Pada Sabtu malam (6/11/2021) pukul 21.13 WIB tinggi muka air mengalami dilaporkan kembali mengalami kenaikan.  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ada 12 kecamatan.

Banjir juga mengakibatkan dua warga meninggal, masing-masing di Kecamatan Tempunak dan Binjai. Kerugian sementara tercatat sebanyak 21.000 unit rumah dan 5 jembatan terdampak, termasuk sejumlah sarana tempat ibadah terendam air.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper