Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, DPR: Pusat dan Daerah Harus Solid

Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai koordinator penanganan Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru diharapkan dapat lebih ulet untuk meminimalisir potensi kenaikan kasus Covid-19.
Penumpang antre untuk memasuki area peron di memasuki Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (25/12/2020). PT Kereta Api Indonesia telah menjual 428.000 tiket KA untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 keberangkatan 18 Desember 2020 - 6 Januari 2021. /ANTARA
Penumpang antre untuk memasuki area peron di memasuki Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (25/12/2020). PT Kereta Api Indonesia telah menjual 428.000 tiket KA untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 keberangkatan 18 Desember 2020 - 6 Januari 2021. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berharap Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dapat mencegah gelombang ketiga Covid-19. Pemerintah pusat dan daerah diharapkan kompak dalam mengendalikan Covid-19 saat libur Natal dan tahun baru.

Rahmad mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Negara tetangga seperti Singapura dan China harus menjadi perhatian pemerintah Indonesia agar tidak terjadi hal seperti di negara-negara tersebut.

Alhasil, penunjukan Muhadjir sebagai koordinator penanganan Covid-19 pada libur Natal dan tahun baru diharapkan dapat lebih ulet untuk meminimalisir potensi kenaikan kasus.

“Mudah-mudahan dengan ditunjuknya Menko PMK ini koordinasinya lebih bagus, rapi, dan semangat menghindari gelombang ketiga dapat berhasil dengan baik,” kata Rahmad dalam keterangan resmi, Senin (8/11/2021).

Menurutnya, dukungan penuh harus diberikan pemerintah untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga.

“Saya kira tidak ada soal, yang penting kita berikan dukungan penuh mulai dari pusat hingga daerah, agar fokus utama saat ini agar liburan Natal dan Tahun Baru kita benar-benar bisa kendalikan, menahan, menghadang potensi kemungkinan munculnya penambahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu pun mendukung keputusan cepat Muhadjir yang menghapus libur dan cuti bersama pada akhir tahun yang dinilai ebagai langkah yang tepat.

“Saya kira pemerintah sudah sangat bagus seperti yang disampaikan Menko PMK kemarin, menghapus libur atau cuti bersama yang saya kira itu kebijakan bagus dan perlu didukung,” kata Rahmad.

Terakhir, legislator dapil Jawa Tengah V itu mengimbau publik memahami seluruh kebijakan pemerintah pusat dalam situasi pandemi ini difokuskan pada perlindungan kepada masyarakat.

“Karena apa pun keputusan itu yang sedang dibuat atau sedang berproses dijalankan oleh kita semua ini dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh rakyat terhadap ancaman gelombang ketiga Covid-19,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper