Bisnis.com, SOLO - Salat hajat adalah ibadah sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad ketika seseorang sedang dirundung kesulitan atau memiliki sebuah kepentingan tertentu.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa siapapun yang menjalankan salat hajat maka akan Allah berikan kemudahan dan dikabulkan permintaannya.
"Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat." (HR.Ahmad)
Tata cara dan doa setelah salat hajat
Sama seperti salat sunah dua rakaat pada umumnya. Salat hajat dapat dilakukan kapan saja di luar waktu yang dilarang untuk salat.
Selepas salat hajat hendaknya seseorang memuji Allah dan membaca shalawat untuk Rasulullah SAW.
Meskipun Allah SWT sudah tahu hajat yang bersangkutan, baiknya ia membaca doa seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
Berikut ini bacaan doa salat hajat seperti yang dikutip dari laman NU.or.id.
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”