Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Saya tanya sama Pak Jokowi, ‘kenapa kok saya lagi Pak?’ [Jokowi jawab] ‘Ya, saya maunya Ibu’,” katanya pada acara PDIP secara virtual, Kamis (28/10/2021).
Megawati menjelaskan bahwa karena dia sudah lebih dulu menjadi Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jokowi ingin BPIP dan BRIN bisa berjalan satu jalur. Dengan begitu, tidak menjadi asal riset.
Atas tugas tersebut, Megawati memerintahkan pada kader PDIP di daerah untuk mendata suku dan bahasa di wilayahnya masing-masing.
Ini dia lakukan agar kearifan dan budaya lokal kembali terangkat. Ini pun sudah dia bicarakan dengan Jokowi.
Apabila ada kader yang menanyakan kenapa harus melakukan itu, Megawati menegaskan bahwa tugas partai adalah membangun bangsa dan negara. Yang dia instruksikan termasuk bagian dari itu.
“Jadi dengan pertolongan PDIP, akan dimasukkan ke BRIN. Dengan begitu, itu [pendataan suku dan budaya] adalah kearian lokal yang dijaga,” jelasnya.
Setidaknya ada 10 anggota Dewan Pengarah BRIN. Megawati memiliki dua wakil ketua yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa
Lalu, Sudamai Agung Waspodo Sunyoto sebagai Sekretaris. Sedangkan Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Gesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kesworo, dan Tri Mumpuni sebagai anggota.