Bisnis.com, SOLO - Setelah melangsungkan pernikahan dengan tunangannya, Kei Komuro, pada Selasa (26/10/2021) ini, Putri Mako pun resmi meninggalkan keluarga kekaisaran.
Diketahui, pernikahan mereka dihadiri oleh seorang pejabat dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang (IHA). Lembaga tersebut menyerahkan dokumen ke kantor lokal pada pagi hari, lalu meninggalkan berbagai ritual dan upacara yang biasa dilakukan pada pernikahan kerajaan.
Dalam tayangan TV setempat, terlihat jika Putri Mako mengenakan gaun pastel bermutiara. Ia pun mengucapkan selamat tinggal kepada orangtuanya dan saudara perempuannya, Kako, di pintu masuk rumah mereka.
Melihat sang kakak, Kako pun meraih bahu Putri Mako dan memberinya pelukan yang cukup lama.
Lepas dari itu, hubungan Putri Mako dan Kei Komuro ini memunculkan kontroversi di Jepang.
Awalnya, pertunangan mereka tersebut memang disambut gembira. Akan tetapi, keadaan kemudian berubah ketika sebuah tabloid melaporkan skandal uang yang melibatkan ibu Komuro.
Baca Juga
Mantan tunangan ibu Komuro mengklaim Komuro dan ibunya belum mebayar utang senilai USD35 ribu atau sekitar Rp495 juta. Skandal itu lalu menyebar ke media arus urama.
Pernikahan pun akhirnya ditunda dan Putri Mako sendiri menderia gangguang stres pasca-trauma (PSTD).
Sementara itu, Mako dan suami sendiri diketahui akan tinggal di New York. Kendati begitu, untuk saat ini mereka masih akan tinggal di Tokyo guna mempersiapkan kepindahan, termasuk mengajukan paspor untuk pertama kalinya seumur hidup.