Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menikah dengan Rakyat Biasa, Putri Mako Lepas Gelar Kebangsawanan

Cucu tertua Kaisar Akihito dari Jepang, Putri Mako, rela melepaskan status kebangsawanannya demi menikah dengan pria dari luar lingkungan kerajaan.
Putri Mako dari Jepang/Istimewa
Putri Mako dari Jepang/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA -- Cucu tertua Kaisar Akihito dari Jepang, Putri Mako, rela melepaskan status kebangsawanannya demi menikah dengan pria dari luar lingkungan kerajaan.

Perempuan berusia 25 tahun itu akan bertunangan dengan Kei Komuro, seorang karyawan sebuah firma hukum yang dikenalnya saat mereka menempuh studi pada 2012 di Universitas Kristen Internasional, Tokyo.

Akan tetapi Putri Mako menolak memberi pernyataan terkait pertunangannya.

"Sekarang bukan saatnya bagi saya untuk berkomentar, tapi saya ingin berbicara pada saat yang tepat," ujarnya sebagimana dikutip Reuters, Kamis (18/5/2017).

Hukum kerajaan Jepang menyebut, bahwa seorang putri harus melepaskan status bangsawan setelah menikah dengan rakyat awam.

Menikah dengan Rakyat Biasa, Putri Mako Lepas Gelar Kebangsawanan

Keputusan Putri Mako tersebut diperkirakan bakal memicu perdebatan mengenai keluarga kerajaan.

Pada Agustus lalu, Kaisar Akihito mengisyaratkan bakal lengser. Saat itu dia mengatakan usianya menghalanginya untuk menunaikan tugas-tugas.
Berdasarkan konstitusi Jepang, seorang kaisar tidak diperbolehkan memiliki kewenangan politik.

Menikah dengan Rakyat Biasa, Putri Mako Lepas Gelar Kebangsawanan

Dengan demikian, apabila kaisar menyatakan secara blak-blakan bahwa dia hendak lengser akan dipandang sebagai campur tangan di ranah politik.

Lagipula, tiada aturan yang secara eksplisit mengatur soal pelengseran kaisar dalam undang-undang Jepang. Jika kaisar ingin turun takhta karena usia atau penyakit, perubahan dalam undang-undang harus diwujudkan.

"Tiada perubahan dalam meneruskan langkah-langkah untuk memastikan suksesi kekaisaran yang stabil," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga.

Apabila Kaisar Akihito lengser, hanya ada empat calon penerusnya dalam Takhta Seruni. Mereka adalah putra Akihito, putra mahkota Pangeran Naruhito dan Pangeran Fumihito, Pangeran Hisahito (putra Fumihito), dan adik kaisar, Pangeran Masahito.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper