Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Senator Papua Sindir Jokowi soal Freeport: Kita Bisa di PON, tapi Tidak Bisa Bangun Smelter

Senathor dari Papua menyindir Jokowi soal smelter Freeport yang dibangun di Gresik. Slogan Torang Bisa saat PON XX Papua, berubah menjadi Torang Tra Bisa.
Jaffry Prabu Prakoso
Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 22 Oktober 2021  |  15:14 WIB
Senator Papua Sindir Jokowi soal Freeport: Kita Bisa di PON, tapi Tidak Bisa Bangun Smelter
Presiden RI Joko Widodo (kiri) akan melakukan peletakan batu pertama atau "groundbreaking" pembangunan pabrik pemurnian (smelter) tambang milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021). - Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Senator Papua Barat Filep Wamafma menyindir Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia mengatakan, bahwa pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik cukup mengagetkan. Padahal, pemerintah pernah berjanji akan membangunnya di Papua.

“Alasan bahwa Papua belum siap untuk dibangun smelter akhirnya meruntuhkan slogan Torang Bisa [Kita Bisa] di PON Papua dan seperti tergantikan oleh kenyataan bahwa Tong Tra Bisa bangun smelter [Kita Tidak Bisa Bangun Smelter],” katanya melalui pesan instan, Jumat (22/10/2021).

Filep menjelaskan, bahwa hingga kini belum ada posisi tawar Papua yang diperhatikan terkait pembangunan smelter di Gresik. Padahal, perubahan kontrak karya (KK) ke izin usaha pertambangan khusus (IUPK) dalam hubungan dengan Freeport menyebabkan pembangunan smelter menjadi keharusan.

Seharusnya, tambah Filep, pembangunan smelter di Papua sebagai suatu keharusan berdasarkan UU Minerba tidak mengesampingkan posisi Papua sebagai pemilik tambang. Pemerintah pun sudah menjanjikan hal tersebut

Apabila diurai berdasarkan asas kemanfaatan, Filep menuturkan, bahwa pembangunan smelter di Papua sangat bermanfaat dibandingkan dengan penyelenggaraan PON Papua.

“Yang jelas, pemerintah melupakan hal paling mendasar dari kehidupan orang Papua, yaitu kesejahteraannya dari kekayaan hasil tambang. Bukankah sudah terbukti bahwa semasa pandemi ekonomi Papua justru membaik dari faktor pertambangan?” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi Freeport PON XX 2021 PAPUA
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top