Bisnis.com, JAKARTA - Nama Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno kembali digunakan sebagai nama jalan oleh negara lain. Baru-baru ini, nama Soekarno digunakan sebagai nama salah satu jalan di Turki.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan pemerintah Turki meresmikan nama Ahmed Soekarno sebagai nama jalan di depan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara.
"Pemerintah Turki menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara dengan nama Jalan Ahmed Soekarno," ujar Retno dalam konferensi pers seperti dikutip Bisnis, Rabu (13/10/2021).
Tentunya, ini bukan kali pertama nama Soekarno digunakan sebagai nama jalan di luar negeri. Sebelumnya, terdapat Avenue Soekarno di Rabat, Maroko; jalan Ahmed Sokarno di Kairo, Mesir; dan Soekarno Road di Peshawar, Pakistan.
Selain Soekarno, nama Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta juga dijadikan nama jalan di luar negeri. Salah satu jalan di Harleem, Belanda, dinamakan Mohammad Hattastraat.
Nama RA Kartini juga digunakan sebagai nama jalan di Belanda. Bahkan, terdapat 4 jalan dengan nama Kartini di negara tersebut. Di antaranya, Raden Adjeng Kartinistraat di Amsterdam; Kartinistraaat di Haarlem; serta jalan Kartini di Utrecht dan Venlo.
Dari ranah Minang, nama tokoh sejarah asal Padang Panjang, Sutan Sjahrir, juga diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri. Yakni jalan Sjahrirstraat di Leiden, Belanda. Kemudian, Sjarirsingel di Gouda dan Sutan Sjarirstraat di Haarlem.
Tahun lalu, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diresmikan sebagai nama jalan yaitu President Joko Widodo St (Street) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.