Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

#PercumaLaporPolisi, Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri Turun

Menurut Sugeng, hukum yang dipedomani oleh Polri tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melambaikan tangan kepada awak media usai menjalani pertemuan dengan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021)./Antara-Raisan Al Farisi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melambaikan tangan kepada awak media usai menjalani pertemuan dengan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021)./Antara-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menilai penghentian kasus pencabulan tiga orang anak di Kecamatan Maili, Luwu Timur Sulawesi Selatan yang berbuntut tagar #PercumaLaporPolisi sudah menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengemukakan, bahwa dirinya khawatir kasus lain yang ditangani oleh Polri tidak akan professional seperti perkara pencabulan tiga orang anak di Luwu Timur yang mendadak dihentikan.

Menurut Sugeng, hal itu menunjukkan bahwa hukum yang dipedomani oleh Polri tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Sudah saatnya Kapolri Listyo Sigit  bekerja keras melakukan bersih-bersih di satuan reserse," tutur Sugeng dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (11/10/2021).

Sugeng berpandangan, bahwa Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo harus mengikuti jejak para seniornya, salah satunya Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri ketika menangani kasus Gayus Tambunan.

"Saat itu beberapa anggota Polri terlibat. Karena itu, BHD mengeluarkan jurus dengan istilah Ayo Kita Keroyok Reserse," katanya.

Menurut Sugeng, tagar #PercumaLaporPolisi itu, menjadi pembelajaran berharga bagi institusi Polri untuk melakukan pembenahan dan perubahan ke depan, terutama di bidang reserse yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. 

"Curhatan dari masyarakat akan semakin banyak, baik soal tebang pilih, kriminalisasi atau rekayasa kasus. Beberapa laporan polisi yang bermasalah juga diadukan ke IPW," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper