Bisnis.com, JAKARTA - Penanganan atlet dan ofisial PON XX Papua yang terpapar Covid-19 disebut telah berjalan. Dinas Kesehatan Papua meminta agar pemberitaan terkait dengan penyebaran Covid-19 dalam ajang tersebut tidak berlebihan.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame mengatakan tracing terhadap sejumlah orang yang kontak erat sudah dilakukan dan menunjukkan hasil yang baik.
“Jadi saya minta tolong media tidak terlalu membesar-besarkan soal Covid-19 di ajang PON XX Papua. Apalagi ini kasus kecil. Kita di Papua beberapa bulan lalu pernah sampai kasus harian mendekati 1.000 kasus saja kita bisa lewati. Apalagi ini hanya sekitar 20 kasus di empat klaster. Saya sudah komunikasi, mereka sedang jalani isolasi, ada yang sudah sembuh, yang kontak erat dengan mereka juga sudah kita test PCR, hasilnya negatif semua,” kata Robby seperti dikutip dalam laman resmi PON XX Papua, Sabtu (9/10/2021).
Menurut Robby, masyarakat tidak perlu takut untuk datang dan menyaksikan pertandingan di seluruh arena PON XX Papua. Namun, seluruh pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama dalam area pertandingan.
Dia menuturkan, pengunjung yang dapat menyaksikan langsung gelaran PON XX Papua adalah bagi masyarakat yang telah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali.
"Untuk itu kami minta seluruh panitia pelaksana di setiap cabang olahraga agar tetap konsisten pada aturan itu bahwa hanya yang sudah vaksin dua kali yang boleh masuk menonton pertandingan. Dan kapasitas ruangan hanya 50 persen terisi, dimana tempat duduk yang harus diatur jaraknya,” jelasnya.
Baca Juga
Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule dalam rilis menyebut terdapat sebanyak 59 atlet dan ofisial PON XX Papua dinyatakan positif Covid-19.
Seluruh kasus itu dengan sebaran Kota Jayapura 17 kasus, Kabupaten Jayapura 17 kasus, Mimika 14 kasus, dan Merauke 11.
"Dari jumlah ini sebanyak 10 orang sudah dinyatakan sembuh yakni 2 di Kota Jayapura dan 8 di Mimika. Sementara itu, untuk yang lainnya sedang menjalani isolasi mandiri karena kondisinya tak bergejala," ungkapnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan pelaksanaan PON XX Papua berjalan dengan baik. Pertandingan berlangsung lancar dengan prokes yang tetap terjaga sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Dia menuturkan, pengawasan bersama dari berbagai seperti Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), juga terus dilakukan.
“Ini adalah kerja sama semua pemangku kepentingan, semua turun bergotong royong tanpa harus melihat fungsi. Pengawasan juga terus dilakukan berkeliling, bahkan oleh Kepala BNPB, Menkes juga menengok langsung pelaksanaan prokes di lapangan,” ujarnya.